Medan, viralsumsel.com – Harapan Sumsel United untuk mempertahankan tren positif harus pupus di Stadion Utama Sumatera Utara.
Tim besutan Nilmaizar itu menelan kekalahan perdana usai takluk 0–2 dari tuan rumah PSMS Medan pada laga pekan ke-3 Pegadian Championship atau Liga 2 Indonesia 2025/2026, Minggu (28/9/2025) malam.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Laskar Juaro, julukan Sumsel United, yang sebenarnya tampil cukup dominan dalam penguasaan bola dengan mencatat 54 persen.
Namun, efektivitas serangan PSMS menjadi pembeda dalam laga yang dipimpin wasit Eristo Chesa Rinenggo dan disaksikan 7.302 penonton.
Gol Cepat PSMS dari Kapten Jeung Ho Kim
PSMS membuka keunggulan lewat sang kapten, Jeung Ho Kim, yang tampil luar biasa di lini belakang sekaligus tajam saat membantu serangan.
Pemain asal Korea Selatan itu mencetak gol cepat pada menit ke-20, yang memastikan kemenangan Ayam Kinantan di depan pendukungnya. Sebelum Ari Maring menggandakan skor pada menit ke-50 lewat serangan balik cepat.
Meski Sumsel United mencoba menekan melalui kombinasi Bayu Gatra, Juninho, dan Nathan Fariel, barisan pertahanan PSMS yang digalang Zikri Ferdiansyah tampil disiplin dan tangguh menahan gempuran.
Sumsel United Dominan tapi Tumpul di Depan Gawang
Berdasarkan statistik pertandingan, Sumsel United sebenarnya unggul dalam penguasaan bola (54%) dan akurasi tembakan (83,33%), namun penyelesaian akhir menjadi masalah utama.
Dari delapan percobaan, hanya lima yang mengarah ke gawang, tanpa satu pun berbuah gol.
Di sisi lain, PSMS lebih efisien dengan delapan tembakan tepat sasaran dari total 15 upaya, dua di antaranya berujung gol.
Barbosa Dikartu Merah, Momentum Hilang
Petaka datang bagi Sumsel United di menit ke-86 setelah Fernando Barbosa Pereira diganjar kartu merah langsung oleh wasit.
Insiden itu membuat tim tamu harus bermain dengan 10 pemain di sisa laga, menutup peluang untuk bangkit.
Beberapa pemain PSMS juga menerima kartu kuning, antara lain Reyki Fariz Ramadhan (12’), Zikri Ferdiansyah (38’), Vitor Hugo Encarnacao Freitas (70’), dan Jeung Ho Kim (83’).
Laga Penuh Tekanan
Pelatih Sumsel United Nilmaizar mencoba melakukan sejumlah pergantian di babak kedua, memasukkan Agim Fariansyah, Fatchu Rochman, dan Ghozali Siregar untuk menambah daya gedor.
Namun, pertahanan solid PSMS yang dikawal Reky Rahayu di bawah mistar berhasil menjaga gawang tetap steril hingga peluit akhir berbunyi.
Laga Selanjutnya
Sumsel United akan menatap laga berikutnya dengan fokus memperbaiki konsistensi lini pertahanan serta penyelesaian akhir.
Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih untuk segera bangkit agar tetap bersaing di papan atas klasemen Grup Sumatera.
6 Oktober 2025, Sumsel United akan bertandang ke markas FC BEKASI CITY di Stadion Patriot Chandra Bhaga, kick off pukul 15:30 WIB.
Statistik Pertandingan
Statistik | PSMS Medan | Sumsel United |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 46% | 54% |
Tembakan ke Gawang | 8 | 5 |
Total Tembakan | 15 | 8 |
Akurasi Tembakan | 61,54% | 83,33% |
Umpan Sukses | 238 | 277 |
Pelanggaran | 15 | 7 |
Kartu Kuning | 5 | 0 |
Kartu Merah | 0 | 1 |
Tendangan Sudut | 4 | 6 |