Lamongan, viralsumsel.com — Performa Persela Lamongan tengah menanjak tajam di ajang Pegadaian Championship 2025/26.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu kembali memetik kemenangan penting setelah menundukkan PSS Sleman dengan skor tipis 2-1 pada laga pekan ke-7 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (26/10/2025).
Kemenangan ini melanjutkan tren positif Persela yang sebelumnya sukses menaklukkan PS Barito Putera 1-0 di Stadion Demang Lehman (18/10/2025) dan membungkam Persiba Balikpapan 3-0 di Stadion Batakan (12/10/2025). Hasil ini menjadi bukti kebangkitan luar biasa setelah awal musim yang tidak konsisten.
Kebangkitan di Bawah Sentuhan Ragil Sudirman
Tiga kemenangan beruntun tersebut sekaligus menandai era baru di tubuh Persela Lamongan setelah manajemen memutus kontrak pelatih Aji Santoso. Posisi pelatih kepala kini dipegang sementara oleh Ragil Sudirman, asisten pelatih yang naik menjadi caretaker dan berhasil membangkitkan semangat tim.
Ragil, pelatih asal Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, menjadi sosok kunci di balik kebangkitan Persela. Dengan pendekatan sederhana namun efektif, ia menanamkan kembali kepercayaan diri dan mental juang kepada para pemain.
“Sejak saya ditunjuk caretaker, saya hanya ingin suasana anak-anak fresh, tidak tegang. Main normal saja, nikmati pertandingan. Yang paling utama itu mental bertanding, dan Alhamdulillah hasilnya bagus,” ujar Ragil, Senin (27/10/2025).
Bangkitkan Semangat di Ruang Ganti
Menurut Ragil, salah satu kunci keberhasilan Persela ada pada atmosfer ruang ganti yang lebih cair dan positif. Ia berusaha membuat pemain menikmati proses, bukan hanya fokus pada hasil.
“Ruang ganti adalah tempat penting bagi pembentukan karakter tim. Kalau mental mereka kuat dan bahagia, permainan di lapangan juga akan mengalir,” ujarnya.
Pendekatan psikologis tersebut terbukti ampuh. Di bawah kendalinya, Osvaldo Haay dan rekan-rekan tampil lebih lepas dan berani menekan lawan. Persela bahkan sukses menjegal dua tim kuat sekaligus: Barito Putera dan PSS Sleman, yang sebelumnya sedang berada dalam tren kemenangan.
Kendala Lisensi Pelatih
Meski sukses membawa perubahan besar, Ragil belum bisa ditetapkan sebagai pelatih kepala tetap karena hanya mengantongi lisensi B AFC. Berdasarkan regulasi Pegadaian Championship 2025/26, pelatih kepala wajib memiliki minimal lisensi A AFC.
“Siapa pun nanti yang ditunjuk manajemen, saya tetap menghormati. Yang penting kami fokus dulu pada laga selanjutnya melawan PSIS Semarang,” tambah Ragil dengan tenang.
Kini, manajemen Persela dihadapkan pada keputusan penting: mempertahankan stabilitas dengan Ragil atau menghadirkan pelatih baru berlisensi tinggi. Namun, satu hal pasti — semangat dan konsistensi yang dibangun Ragil telah menyalakan kembali api perjuangan Laskar Joko Tingkir. (bbs)
