Terkonfirmasi Empat Kasus Baru Positif Covid-19, Lubuklinggau Jadi Zona Merah

SUMSEL260 Dilihat

VIRALSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU- Penyebaran corana virus Diasease (Covid 19) dikota lubuklinggau, kian masif. Betapa tidak, sampai saat ini total sudah ada 7 orang warga terpapar positive corona.

Enam kasus baru positif corona di Bumi Silampari, diataranya melalui penyebaran transmisi lokal.

Adapun bertambah menjadi tujuh orang positif, setelah empat orang dinyatakan positif pihak Gugus Tugas Sumsel.

Sehingga, dengan kondisi tersebut menjadikan kota Lubuklinggau berstatus zona merah. Menyusul Palembang dan Prabumulih yang terlebih dahulu masuk red zone Covid-19 di Sumsel.

Menyikapi hal tersebut, Walikota Lubuklinggau SN. Putra Sohe menegaskan pihaknya selaku pemerintah daerah kembali menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran maupun intruksi pemerintah.
Mulai dari tidak keluar rumah, jika tidam ada keperluan mendesak.

Begitupun tidak berkumpul, selalalu kenakan masker penutup mulut, cuci tangan mengunakan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas.

“Untuk sampai sekarang sudah ada tujuh terpapar dan enam orang diantaranya transmisi lokal. Bisa saja ada ratusan orang juga terpapar diluar sana,” ungkap pria akrab disapa Nanan dalam keterangan pres rilisnya, kemarin (24/4/2020) malam.

Tidak hanya itu, kembali Nanan menyerukan bahwa dengan sudah terjadinya kondisi seperti ini. Pihaknya meminta kepada siapapun warga yang terpapar tapi tidak ada gejala segera lapot ke puskesmas atau gugus tugas.

Baca Juga :  Catat, 3 Pasar di Lubuklinggau Ini Akan Diterapkan Tertib Covid-19

“Dan bagi orang-orang yang tidak terpapar pun yang diluar daerah ketika baru saja tiba segera melapor. Dan khusus yang sehat ayolah stay at home atau dirumah sajalah,”bebernya.

Dijelaskanya, bahwa dengan telah dinyatakan enam orang positive tersebut. Tentunya, penyebaran virus ini sangatlah berbahaya dan mesti menjadi perhatian serius.

“Sekali lagi, enam yang positive itu transmisi lokal. Artinya, penyebaranya kota Lubuklinggau ini virusnya masih bertebaran. Aku mohon kepada masyarakat jangan keluar rumah kalau tidak penting, karena upaya-upaya yang kita lakukan akan sia-sia jika tidak mematuhi aturan pemerintah, bisa saja nanti seluruh kita ini terpapar,”imbuhnya.

Sejak awal kasus Covid 19 merebak di Indonesia, disebutkan Nanan kalaulah Pemkot Lubuklinggau bersama Forkompimda telah melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan penyebaran covid 19.

Langkah-langkah yang sejak awal dilakukan yaitu meliburkan sekolah, meniadakan sementara sholat berjamaah di masjid, melakukan penyemprotan disinfektan, mendirikan posko perbatasan lengkap dengan disinfektan gate otomatis, membagikan masker, menyiapkan hotel untuk karantina dan tenaga medis, menyiapkan Alat Pelindung Diri total 6000 dan akan ditambah 2000-3000.

Baca Juga :  Kabar Baik, Muba Nihil Terkonfirmasi COVID-19 Hari Ini

“Begitupun kita juga telah menyiapkan alat rapid tes, menyiapkan rumah sakit, dan menyiapkan jaring sosial berupa bantuan sembako tahap I dan tahap 2 untuk masyarakat miskin , tidak mampu dan rentan tidak mampu,”bebernya.
Terlebih juga, untuk menanggulai akan dampaknya. Sambung Nanan pihaknya juga sudah melalukan penyaluran sembako tahap I sudah disalurakan sebanyak 21.929 paket untuk masyarakat di 72 kelurahan.
“Begitupaun untuk di tahap 2 yang sudah dimulai di lima Kelurahan di Kecamatan Lubuklinggau Barat I pada hari Kamis (23/04/2020). Penyaluran bantuan sembako tahap 2 akan dilanjutkan mulai Besok (25/04/2020) untuk data susulan/penyisiran yang belum mendapat sembako ditahap pertama,”tandasnya.

“Data yang sudah masuk untuk tahap 2 ini sebanyak 2.300 belum termasuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 dan Timur II, sisa Sembako kita di gudang 2.700, artinya mulai besok sudah bisa kita salurkan tahap 2 ini, dan kalaupun nanti kurang akan kita tambah lagi sembakonya, karena bantuan ini penting untuk jaring sosial,”tukasnya. (nrd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *