viralsumsel.com, JAKARTA – Usai sudah musim pertama Thomas Doll bersama Persija Jakarta. Dalam musim pertamanya, Thomas Doll berhasil menduduki posisi kedua klasemen akhir BRI Liga 1 2022/2023, terpaut sembilan poin dari sang jawara, PSM Makassar.
Meskipun tidak memberikan trofi untuk Macan Kemayoran, Thomas Doll dinilai berhasil membawa perubahan besar untuk Persija. Salah satu indikatornya adalah perbaikan posisi klasemen di akhir musim. Dari peringkat ke delapan di Liga 1 2021/2022 menjadi peringkat kedua di musim 2022/2023.
Thomas Doll pun berhasil melampaui targetnya. Awalnya pelatih berkebangsaan Jerman itu hanya menargetkan lima besar. Pencapaian tersebut membuat tangan dingin Thomas Doll kembali dinantikan tuahnya di musim depan.
Selesai menangani Tim Ibu Kota selama satu musim, Thomas Doll mengatakan bahwa Persija adalah klub yang hebat.
“Persija merupakan klub yang besar dan fantastis. Persija mempunyai suporter yang hebat yang terus mendukung kami sejak awal hingga akhir. Mereka selalu ada dalam pandangan kami di dalam lapangan maupun di luar lapangan,” ucap Thomas Doll dilansir laman resmi Liga Indonesia.
“Saya pun belajar banyak dari para pemain, yaitu arti dari sebuah pengembangan diri. Saya melihat setiap mereka datang untuk latihan dengan motivasi tinggi dan perubahan besar mental mereka,” tutur Thomas Doll.
Pelatih yang pernah bermain untuk kub Italia SS Lazio itu menargetkan Persija untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim berikutnya. Menurutnya, target tersebut harus diikuti oleh pembangunan tim yang solid agar Riko Simanjuntak dkk. bisa mengarungi musim 2023/2024 lebih baik.
“Musim lalu kami berada di posisi kedua dan kami membutuhkan target untuk musim berikutnya, yaitu kami akan berjuang untuk meraih gelar Liga 1,” ujar Thomas Doll.
“Menurut saya penting bagi kami untuk tidak berbicara target saja tapi benar-benar membangun tim ini menjadi lebih baik lagi dan benar-benar bekerja keras untuk mendapatkannya,” katanya melanjutkan.
“Saya sudah melakukan pertemuan dengan Presiden, Wakil Presiden, dan jajaran pelatih untuk membicarakan bagaimana kami akan menghadapi musim berikutnya. Intinya kami ingin membangun tim lebih kuat, dan bisa kembali berkompetisi dengan baik,” tutupnya. (fia)