PALEMBANG, PSCOM – Komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam mendukung pendidikan inklusif kembali diwujudkan melalui aksi nyata. Kali ini, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Palembang bekerja sama dengan Baznas Kota Palembang menyalurkan bantuan dana pembelian buku pelajaran bagi 15 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam di Jalan Putri Dayang Rindu, Kecamatan Kertapati, Selasa (4/11/2025).
Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program Palembang Cerdas yang termasuk dalam Rencana Detil Program Strategis (RDPS) Pemerintah Kota Palembang. Program ini dirancang untuk memastikan setiap anak, khususnya dari keluarga kurang mampu, tetap memperoleh kesempatan belajar yang layak dan berkualitas.
“Bantuan ini kami berikan untuk membantu kebutuhan belajar anak-anak. Buku merupakan salah satu sarana utama dalam proses pendidikan. Kami ingin memastikan tidak ada anak di Palembang yang tertinggal dalam belajar hanya karena kendala ekonomi,” tegas Dewi.
Ia menambahkan, TP PKK Kota Palembang akan terus berperan aktif dalam berbagai program sosial, kesehatan, dan pendidikan, terutama yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup keluarga. Menurut Dewi, bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat secara materiil, tetapi juga menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa agar terus berprestasi dan mengejar cita-cita mereka.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Palembang, Ridwan Nawawi, menjelaskan bahwa bantuan dana yang disalurkan bersifat variatif sesuai kebutuhan buku masing-masing siswa. Penerima bantuan berasal dari kelas 2 hingga kelas 6 MI Darussalam, dengan nominal yang disesuaikan berdasarkan daftar kebutuhan buku pelajaran.
“Nilai bantuan berbeda-beda sesuai kebutuhan buku masing-masing siswa. Kami berharap dukungan ini dapat membantu anak-anak lebih semangat belajar dan memenuhi kebutuhan pendidikan mereka,” ujar Ridwan.
Ridwan menambahkan, Baznas Kota Palembang akan terus mendukung program-program sosial dan pendidikan melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang disalurkan secara tepat sasaran. Program seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan kepedulian sosial, terutama di bidang pendidikan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pemerintah dan organisasi sosial dalam memperkuat fondasi pendidikan di Palembang. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, diharapkan semakin banyak anak-anak dari keluarga prasejahtera yang dapat terus mengenyam pendidikan tanpa hambatan finansial.
