Trans Musi Stop Ber Operasi, 60 Karyawan Kontrak Di PHK. Kok Bisa !

VIRALSUMSEL.COM, Palembang – Kabar kurang baik datang dari Bus Rapid Transmusi (BRT) Palembang. Tranmusi yang dulu sangat dibanggakan dan diklaim akan mengatasi kemacetan di Palembang, resmi berhenti beroperasi Per 1 Januari 2022.

Armada Transmusi yang selama ini memang sering terlihat kosong, tidak lagi mengaspal karena tidak lagi mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

“Tahun ini kita tidak mendapat subsidi, jadi terpaksa menyetop opersional Transmusi,” ungkapnya, Senin (03/01/2021). ujar Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Ahmad Nopan.

Diutarakan Nopan, pihaknya selaku pengelola Transmusi sudah mengajukan subsidi sebesar Rp17 miliar untuk di tahun 2022. “Setelah dievaluasi disetujui di Komisi II DPRD Palembang hanya Rp12 miliar,” katanya.

Baca Juga :  Herman Deru Gulirkan Beasiswa Kuliah Gratis

Nopan menuturkan, sebenarnya operasional Transmusi tetap bisa dilakukan tahun ini, karena dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) tidak menganggarkan pengajuan subsidi yang sudah djanjkan ke Komisi II DPRD Kota Palembang, maka tidak ada anggaran untuk melaksanakan operasional sarana transportasi umum milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ini.

Akibat tidak mendapatkan subsidi dari Pemkot Palembang, kata Nopan, pihaknya juga terpaksa memutus hubungan kerja (PHK) 60 orang karyawan kontrak.

“Untuk karyawan tetap dan calon pegawai tetap, itu dirumahkan. Dengan gaji dibayarkan 50 persen,” Jelasnya (Nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *