Ultras Palembang Usulkan Budi Sudarsono atau Budiarjo Thalib Jadi Pelatih Baru Sriwijaya FC

SRIWIJAYA FC149 Dilihat

PALEMBANG, viralsumsel.com Dinonaktifkannya Achmad Zulkifli dari kursi pelatih kepala Sriwijaya FC memunculkan berbagai reaksi dari kalangan suporter.

Setelah Sriwijaya Mania mengusulkan nama Seto Nurdiantoro, kini giliran kelompok suporter garis keras Ultras Palembang yang angkat suara dan memberikan dua nama pelatih yang dinilai layak menukangi Laskar Wong Kito.

Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi, menyebut bahwa dua sosok yang diusulkan pihaknya adalah Budi Sudarsono dan Budiarjo Thalib (Budi Jo) — dua nama yang tidak asing lagi bagi publik sepak bola Sumatera Selatan.

“Karena kalau putaran pertama ini sudah kalah start, bisa bahaya. Informasi dari manajemen yang masuk ke kami, ada dua kandidat pelatih yang diusulkan, yakni Budi Sudarsono dan Budiarjo Thalib. Budi Jo ini pernah membawa Persik Kediri promosi ke Liga 1 dan juga pernah melatih SFC pada masa pandemi COVID-19,” ungkap Qusoi kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

Dua Sosok yang Dekat dengan Sriwijaya FC

Nama Budi Sudarsono, atau yang akrab dijuluki Si Piton, bukanlah figur asing bagi pendukung Sriwijaya FC. Mantan penyerang tajam Timnas Indonesia ini pernah memperkuat Sriwijaya FC pada era kejayaan klub di pertengahan 2000-an. Selain dikenal sebagai pemain cerdas dengan naluri gol tinggi, Budi juga kini aktif sebagai pelatih muda berlisensi A AFC dan kerap menangani klub-klub Liga 2.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Siap Gelar Launching Tim Jelang Pengadaian Championship 2025/26

Sementara itu, Budiarjo Thalib dikenal sebagai pelatih berpengalaman di kasta menengah sepak bola nasional. Ia pernah membawa Persik Kediri promosi ke Liga 1 musim 2019 dan menukangi Sriwijaya FC pada musim 2020, meski kompetisi saat itu dihentikan akibat pandemi. Budi Jo dikenal dengan gaya bermain agresif dan mampu membentuk tim solid meski dengan materi pemain terbatas.

Kritik Terbuka terhadap Coach Achmad Zulkifli

Ultras Palembang menilai keputusan manajemen menonaktifkan Achmad Zulkifli sudah tepat. Qusoi menyebut, dalam lima pertandingan terakhir, performa Sriwijaya FC jauh dari harapan: empat kali kalah dan satu kali imbang.

“Ada banyak kejanggalan dari lima kali pertandingan Sriwijaya FC. Empat kali kalah, satu kali seri. Bagi kami, Coach Azul (Achmad Zulkifli) juga indisipliner, terutama setelah membawa tim uji coba ke Lampung tanpa koordinasi resmi,” ujar Qusoi tegas.

Baca Juga :  Klasemen Akhir Babak Playoff Degradasi Grup H Liga 2: Sriwijaya FC : Rekor Gol Kemasukan dan Pemasukan Sama

Menurutnya, keberangkatan tim ke Lampung untuk laga uji coba melawan Nusantara Lampung FC menjadi salah satu pemicu kekecewaan besar di kalangan suporter.

“Dari kondisi baru pulang dari Pekanbaru, pemain masih kelelahan, kok tiba-tiba berangkat lagi ke Lampung. Apalagi tanpa surat resmi dari pihak tuan rumah. Yang aneh, tim sebesar Sriwijaya FC kok sampai kalah 3-0 di laga uji coba itu,” tambahnya.

Qusoi juga mengkritisi keputusan pelatih menurunkan skuad lapis kedua dan ketiga, bahkan melibatkan beberapa pemain dari EPA Sriwijaya FC U-20.

“Yang diturunkan adalah pemain lapis dua, lapis tiga, dan pemain muda. Wajar kalau kalah. Tapi yang kami sesalkan adalah cara pengambilan keputusannya yang tidak profesional,” ucapnya.

Desakan Suporter untuk Segera Bertindak

Ultras Palembang berharap manajemen Sriwijaya FC segera menunjuk pelatih baru agar tim tidak terus terpuruk di papan bawah klasemen sementara Pegadaian Championship 2025/26.

“Kami tidak mau Sriwijaya FC kembali terseret seperti musim lalu. Kalau memang ingin bangkit, pelatih baru harus segera ditetapkan, jangan terlalu lama vakum,” tutup Qusoi. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *