Usai Dinonaktifkan, Achmad Zulkfili Langsung Jadi Rebutan Klub: Respons “Dingin” dari Sang Mantan Pelatih Sriwijaya FC

PALEMBANG, viralsumsel.com Setelah resmi berpisah dengan Sriwijaya FC, nama Achmad Zulkfili langsung mencuri perhatian di kancah Pegadaian Championship 2025/26.

Mantan pelatih kepala Laskar Wong Kito itu kini tengah menjadi incaran sejumlah klub yang tertarik dengan rekam jejak dan pengalamannya di dunia kepelatihan nasional.

Sebelumnya, manajemen Sriwijaya FC secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Coach Azul — sapaan akrabnya — setelah memimpin tim dalam lima laga awal kompetisi musim ini.

Zulkfili diketahui telah mengirimkan surat pengunduran diri ke manajemen pada 23 Oktober 2025, sesaat setelah statusnya dinonaktifkan oleh klub.

Menariknya, belum genap sepekan berpisah dari klub asal Palembang itu, Azul sudah diburu oleh sejumlah tim dari dua grup berbeda di Pegadaian Championship.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Masuk Grup H Playoff Degradasi Liga 2

Namun, pelatih berlisensi A AFC itu memilih untuk bersikap tenang dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan soal masa depannya.

“Memang ada beberapa klub yang sudah menghubungi saya, tapi saat ini saya ingin istirahat dulu, menenangkan pikiran, dan tidak ingin langsung mengambil keputusan,” ujar Azul saat dikonfirmasi, Sabtu (25/10/2025).

Dari informasi yang beredar, tiga klub yang sudah menjalin komunikasi dengan Azul antara lain Persikad Depok (Grup 1), Persipal Palu, dan Persiku Kudus (keduanya dari Grup 2).

Namun, dua di antaranya disebut paling serius ingin menggunakan jasanya.

“Dua klub yang paling intens berkomunikasi adalah Persikad dan Persipal. Tapi saya belum bisa pastikan apa pun sekarang. Saya ingin memanfaatkan waktu ini untuk evaluasi diri setelah dari Sriwijaya FC,” tambahnya dengan nada kalem.

Baca Juga :  PSSI Coret FIFA Matchday November, Fokus ke Timnas U-23 untuk Pertahankan Emas SEA Games 2025

Pelatih yang sempat membawa Persiraja Banda Aceh menembus semifinal Pegadaian Championship 2023/24 itu dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tegas dalam membangun karakter tim.

Di Sriwijaya FC, Azul sempat memperkenalkan gaya bermain agresif dengan fokus pada transisi cepat dan permainan kolektif.

Meski perpisahan ini terjadi di tengah kompetisi, banyak pihak menilai Azul masih memiliki nilai tinggi di pasar pelatih Liga 2.

Dengan reputasinya yang solid dan pendekatan taktik modern, bukan mustahil dirinya akan segera kembali ke kursi pelatih salah satu klub ambisius di sisa musim 2025/26 ini. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *