Wapres Gibran Kunjungi PCNU Tanjung Lago, Serap Aspirasi Ulama dan Santri Bahrul Ulum

Banyuasin, viralsumsel.com – Setelah menghadiri panen raya jagung di Desa Mulyasari, Kecamatan Tanjung Lago, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya dengan menyambangi Pesantren Bahrul Ulum, Kamis (25/09/2025).

Wapres Gibran hadir didampingi Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH, Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, SH., MH, serta Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari. Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu disambut hangat para ulama, santriwan, dan santriwati di Graha Bahrul Ulum.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres berdialog langsung dengan jajaran ulama dan tokoh masyarakat PCNU Tanjung Lago. Ia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas undangan dari para kiai.

Baca Juga :  Gubernur Herman Deru Bersama Wagub Cik Ujang Simak Paparan Bupati OKI Terkait Usulan BKBK Kepada Pemprov Sumsel Tahun 2025

“Saya ketika dikabari kalau yang mengundang adalah PBNU, saya tidak bisa menolak. Sesibuk apapun, saya akan siapkan waktu untuk para ulama,” ujar Gibran di hadapan ratusan peserta yang hadir.

Dialog berlangsung penuh keakraban. Sejumlah pertanyaan dan masukan dari masyarakat serta ulama terkait program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto mengemuka. Wapres Gibran menyampaikan bahwa aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti secara bertahap.

“Beberapa pertanyaan tentang program Asta Cita yang belum bisa saya jawab satu per satu akan kami catat. Kami sangat menyambut baik jika ada keluhan. Insya Allah, kami akan berupaya memberikan solusi terbaik untuk mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat di Tanjung Lago, Banyuasin,” tegasnya.

Baca Juga :  Gubernur Herman Deru Manfaatkan Kunjungan Wapres Gibran untuk Dorong Proyek Strategis Sumsel

Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan pesantren, Wapres Gibran turut menyerahkan bantuan berupa perangkat elektronik laptop untuk Pesantren Bahrul Ulum. Bantuan ini diharapkan bisa memperkuat proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi di lingkungan pesantren.

Kunjungan ini menjadi momentum penting karena memperlihatkan komitmen pemerintah dalam memperhatikan sektor keagamaan dan pendidikan, sekaligus menjalin komunikasi yang erat dengan organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama di daerah.

Acara tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan semakin menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat pesantren adalah kunci dalam membangun bangsa yang lebih maju. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *