Prabumulih, viralsumsel.com – Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., menerima kunjungan audiensi dan silaturahmi dari jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (18/7), bertempat di Rumah Makan Siang Malam, Kota Prabumulih.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Prabumulih dan BNN dalam upaya pencegahan serta pemberantasan peredaran gelap narkotika di wilayah Prabumulih yang menjadi perhatian bersama.
Dalam kegiatan tersebut, hadir langsung Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan, Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Ahmad Fadiyanto, M.H., bersama jajaran, serta Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Pauziah, S.P., M.Si.. Hadir pula dari unsur Pemerintah Kota Prabumulih, antara lain Asisten I Setda Kota Prabumulih, Drs. Aris Priadi, SH., M.Si., serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Ahmad Daswan, S.Sos., M.M.
Dalam sambutannya, Wawako Franky menyambut baik audiensi tersebut dan menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kota Prabumulih dalam mendukung program-program BNN, baik dalam upaya pencegahan maupun rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
“Kami menyadari bahwa ancaman narkoba bukan hanya tugas BNN, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen, termasuk pemerintah daerah. Karena itu, sinergi seperti ini sangat penting untuk terus dijaga dan ditingkatkan,” ujar Franky.
Sementara itu, Brigjen Pol. Guruh Ahmad Fadiyanto menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkot Prabumulih. Ia berharap melalui pertemuan ini, program kerja BNN bisa lebih mudah diimplementasikan di daerah, terutama melalui kolaborasi lintas sektor.
“Kami berharap Pemkot dapat terus mendukung program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) melalui kebijakan anggaran, edukasi masyarakat, hingga pembentukan Satgas Anti Narkoba di lingkungan kelurahan,” ungkap Guruh.
Pertemuan ini juga menjadi momentum awal dari kerja sama yang lebih intensif dalam membangun Kota Prabumulih sebagai daerah yang bersih dari narkoba (Bersinar). Salah satu langkah konkret yang direncanakan adalah peningkatan program sosialisasi dan penyuluhan di lingkungan sekolah, tempat kerja, serta komunitas pemuda. (man)