VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC rugi lebih kurang Rp6 Miliar (M) buntut dari ditunda kompetisi Liga 2 2020.
Hal tersebut diungkapkan H Hendri Zainuddin Manajer Tim Sriwijaya FC kepada awak media usai hadiri perayaan Hari Ulang tahun (HUT) Sriwijaya FC ke-16 yang digelar Ultras Palembang di Area 51 Cafe, Palembang, Minggu (1/11 /2020).
“Ya, kerugian kita manajemen Sriwijaya FC akibat kompetisi ditunda lebih kurang Rp6 M lah,” ujar HZ, sapaan Hendri Zainuddin.
Dana Rp 6 M yang telah dikeluarkan manajemen Sriwijaya FC untuk kebutuhan skuat Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya FC – . Mulai dari gaji, akomodsdi, makan, uji coba dan lain-lain.
Ya, Sriwijaya FC sendiri sudah mempersiapkan tim sejak akhir Januari 2020. Namun akibat pandemi Covid-19 akhirnya skuat Sriwijaya FC harus diliburkan pada awak Maret 2020.
Kemudian awal September 2020, pasukan. SFC – singkatan Sriwijaya FC – berlatih kembali untuk menghadapi lanjutan Liga 2 2020 yang direncanakan akan kick off, 17 Oktober 2020.
Namun lagi-lagi karena Covid-19 masih terus berkembang sehingga pihak kepolisian belum memberikan izin kompetisi Liga 2 2020 ditunda hingga awal tahun depan, 2021. Nah dengan deminian akhir Oktober 2020 skuat Sriwijaya FC dibubarkan sementara.
Kerugian yang diterima Sriwijaya FC sejatinya tidak begitu besar. Apabila dibandingkan Persis Solo dan PSMS Medan. Ya, sebagaimana diberitakan beberapa media, Persis Solo dan PSMS Medan merugi hingga lebih dari Rp 7 M.
“Ya, tapi mau bagaimana lagi karena ini demi kepentingan lebih besar. Demi keselamatan, dan kesehatan kita terima keputusan dari PSSI. Kita berharap dan selalu berdoa agar pandemi Covid-19 ini segara berlalu sehingga kompetisi kembali digelar awal tahun nanti,” tukas dia. (ion)







