ZTE dan AIS luncurkan tablet 3D•AI “eyewear-free” Pertama di Dunia

EKONOMI878 Dilihat

viralsumsel.com, BARCELONA –  ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan solusi teknologi informasi dan komunikasi, bermitra dengan AIS, operator seluler terbesar di Thailand, untuk meluncurkan tablet 3D•AI pertama di dunia – nubia Pad 3D di Mobile World Congress 2023.

Perangkat inovatif ini memiliki teknologi bawaan yang mewujudkan panggilan telepon, streaming, dan gaming, serta berbagi konten dan aplikasi kreatif 3D tanpa kacamata khusus (eyewear-free).

Di MWC 2023, kedua perusahaan meneken Nota Kesepahaman: AIS dan ZTE resmi menjalin kerja sama strategis dan komprehensif, serta meningkatkan kerja sama dalam produk-produk inovatif yang bermanfaat bagi ekosistem produk kedua perusahaan. ZTE akan berkolaborasi dengan AIS dan mempertahankan posisi teknologinya sebagai pemimpin pasar di Thailand, sedangkan AIS akan memperkuat status ZTE sebagai mitra penting dalam ekonomi digital Thailand, serta berkolaborasi untuk mendorong perkembangan industri komunikasi di Thailand.

Ni Fei, Senior Vice President, ZTE Corporation, dan President, ZTE Mobile Devices, berkata: “ZTE aktif memperluas perencanaan skenario multi-ecological, serta bekerja sama dengan AIS untuk menghadirkan produk teknologi inovatif dengan pengalaman bermutu tinggi bagi pengguna global. Lewat teknologi 3D, pengguna akan menikmati pengalaman 3D yang menarik dan natural tanpa kacamata khusus.” Katanya.

Tanapong Ittisakulchai, Chief Enterprise Business Officer (CEBO), AIS, berkata: “Sebagai Penyedia Layanan Kehidupan Digital yang memiliki spektrum 5G terlengkap di Thailand, kami harus mewujudkan pengalaman digital terbaik baik di segmen Jaringan Seluler dan Home Broadband (100% Fiber) untuk masyarakat Thailand. Kolaborasi yang terjalin dengan ZTE sebagai mitra strategis menjadi unsur yang melengkapi tugas ini.” Ungkap dia.

Baca Juga :  Coach Priska Sahanaya Membangkitkan Semangat Public Speaking di SD Tarakanita 4: Bersama AGATIS, Wujudkan Impian Generasi Muda

Didukung berbagai sains dan teknologi, nubia Pad 3D, dikembangkan oleh ZTE dan pengembang solusi 3D eyewear-free yang terkemuka di dunia, Leia Inc. nubia Pad 3D dilengkapi teknologi unik 3D lightfield Leia dan daya komputasi AI yang luar biasa.

Maka, komputer tablet ini dapat beradaptasi dengan beragam skenario penggunaan 3D, menggunakan fitur AI Face-Tracking yang mengatur tampilan secara ideal (maksimum delapan tayangan lightfield) secara real-time. Lebih lagi, nubia Pad 3D mampu mengubah konten 2D menjadi 3D secara real-time dengan AI, mengambil gambar 3D dengan AI, baik di depan atau belakang kamera, ketika membuat konten.

Komputer tablet ini pun kompatibel dengan aplikasi AI 3D populer untuk membuat karya artistik. nubia Pad 3D dilengkapi layar 2.5K berukuran 12,4 inci, dan surround sound speaker Dolby pada empat sudut secara simetris sehingga menawarkan pengalaman audio dan visual imersif. Dengan ekosistem konten 3D terlengkap di dunia, pengguna dapat menikmati pengalaman augmented video chat dalam format 3D yang pertama di dunia, 3D private theatre, immersive 3D games, dan lain-lain. Memakai chipset Snapdragon 8 series, nubia Pad 3D menghasilkan kinerja unggulan, serta pengalaman pengguna yang lebih baik dari seluruh aspek. nubia Pad 3D dilengkapi baterai  9.070mAh dan fast charger 33W.

Baca Juga :  Tanda Tangan Elektronik Adalah Kunci Efisiensi Bisnis: Ini Keuntungan Utamanya!

Produk ini segera dilansir secara resmi di Thailand pada Triwulan II tahun ini lewat kanal daring AIS. Sebelumnya, AIS telah bekerja sama dengan ZTE dalam berbagai proyek. Pada Maret 2022, ZTE dan AIS berkolaborasi dengan Qualcomm untuk menggarap 5G mmWave dual connectivity test (NR-DC) yang pertama di dunia dengan sub-6G dan 26 GHz yang berefisiensi tinggi.

Pada Juni 2022, kedua pihak juga meresmikan kerja sama strategis untuk membangun jaringan 5G high-level yang pertama di Thailand. Peresmian kerja sama strategis ini merupakan terobosan baru bagi AIS dan ZTE dalam segmen produk konsumer inovatif. ZTE dan AIS akan meningkatkan kerja sama di segmen 2B dan 2C, termasuk konstruksi jaringan 5G, ekspansi aplikasi industri 5G, serta inovasi produk konsumer yang ramah lingkungan. Tujuannya, mendorong perkembangan ekonomi digital di Thailand. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *