viralsumsel.com, KAYUAGUNG – Sejak awal September lalu sudah lebih dari 30 persen konsumen mendaftar layanan My Pertamina di SPBU 24.306.30 Kota Kayuagung. Dengan melengkapi syarat KTP, STNK dan foto kendaraan hanya untuk yang kendaraannya mati pajak susah dibaca aplikasi.
Pengawas SPBU 24.306.30 di Kayuagung, Ferli Dandi mengungkapkan, kalau yang daftar sudah mulai banyak tapi yang menggunakan belum ada. Hanya membutuhkan waktu 5 menit bisa selesai mendaftar aplikasi ini.
Tapi sejauh ini mereka hanya mendaftar saja kalau menggunakan belum karena masih bisa melakukan pembayaran secara manual. “Sekarang kan yang daftar My Pertamina baru untuk kendaraan roda empat saja,” bebernya, Senin (5/9/2022).
Belum ada target berapa jumlah konsumen yang harus mendaftar My Pertamina tapi siapa yang ingin minta dibantu membuat aplikasi pihaknya siap . Memang ada satu petugas yang disiapkan untuk membantu konsumen mendaftar. Apalagi kalau tidak ada masalah dalam waktu 5 menit selesai dilakukan.
Nantinya balasan akan diterima melalui email pendaftar paling cepat 3 hari paling lambat 14 hari . Ini menginformasikan bahwa aplikasi My Pertamina yang didaftar berhasil.
Disinggung soal penjualan 3 jenis BBM yang mengalami kenaikan harga, sambungnya sampai sekarang permintaan masih normal seperti Pertalite jumlah penebusan 16 kl masih habis terjual, kemudian solar 8 kl kalau sekarang masih dalam proses pengiriman sementara untuk Pertamax 8kl itu sesuai penebusan empat hari baru habis terjual.
Andi konsumen mengaku, baru akan mendaftar aplikasi My Pertamina dibantu operator SPBU tapi sepertinya karena kendaraannya mati pajak, aplikasi susah membacanya sehingga gagal. ”Saya tidak tahu kalau ada ketentuan itu pajak kendaraan roda 4 pajaknya harus hidup,” tandasnya. (fir)
