SEKAYU, viralsumsel.com — Sebanyak tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi dinyatakan lulus verifikasi untuk mengikuti Pelatihan Online Social Media Analyst yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui program Digital Talent Scholarship (DTS), tepatnya dalam skema Government Transformation Academy (GTA) tahun 2025.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung secara daring pada 16 hingga 20 Juni 2025, dengan fokus utama untuk meningkatkan kapasitas ASN dalam pengelolaan media sosial yang profesional, berbasis data, dan sesuai dengan prinsip-prinsip komunikasi digital yang adaptif.
Daftar ASN yang Lolos Verifikasi
Tujuh nama ASN dari Dinkominfo Muba yang berhasil lulus dalam proses seleksi dan verifikasi Kominfo antara lain:
-
Juliarsa
-
Adil Bustaman
-
Faruk Apero
-
Rinti Pramita
-
Riski Alawiyah
-
Lisa Agustin
-
Luky Hendrawan
Ketujuh peserta ini akan bergabung bersama peserta lainnya dari seluruh Indonesia untuk mempelajari strategi analisis media sosial, optimalisasi konten digital, hingga pengukuran efektivitas komunikasi publik dalam ranah pemerintahan.
Komitmen Pemkab Muba terhadap Digitalisasi Pemerintahan
Menanggapi keberhasilan tersebut, Bupati Muba, H. M. Toha, melalui Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para ASN yang terpilih.
“Kami mendukung sepenuhnya pengembangan kompetensi ASN di bidang teknologi digital, terutama yang berkaitan dengan komunikasi publik. Ini menjadi bagian penting dari visi Muba untuk menjadi daerah yang maju, transparan, dan responsif di era digital,” tegas Herryandi dalam keterangannya.
Arah Baru Komunikasi Pemerintah: Data Driven dan Digital Smart
Program ini menjadi bagian dari upaya Kominfo dalam membangun ekosistem pelayanan publik digital yang handal, inklusif, dan terukur. Dalam pelatihan ini, peserta akan dibekali berbagai materi strategis, seperti pemahaman algoritma media sosial, penggunaan big data dalam analisis sentimen publik, hingga pengelolaan krisis komunikasi secara digital.
Dengan keterlibatan ASN Muba, diharapkan pengelolaan akun media sosial resmi pemerintah daerah bisa semakin efektif dalam menyampaikan informasi pembangunan, kebijakan, serta edukasi publik dengan pendekatan kekinian dan berbasis data.
“Kami optimistis ilmu yang didapat akan langsung diterapkan untuk mendukung transformasi komunikasi digital di lingkungan Pemkab Muba,” imbuh Herryandi.
Langkah Nyata Menuju Pelayanan Publik Digital yang Berkualitas
Keikutsertaan ASN Muba dalam pelatihan ini juga mencerminkan semangat Pemkab Muba dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, tidak hanya dari sisi sistem, tapi juga dari aspek kualitas SDM.
Program ini juga menjadi upaya strategis dalam menghadapi tantangan era digital yang menuntut kecepatan, keakuratan, dan kreativitas tinggi dalam penyampaian informasi publik.
Dengan semakin banyaknya ASN yang melek digital dan kompeten dalam analisis sosial media, Muba menegaskan posisinya sebagai kabupaten yang siap menghadapi era transformasi digital secara menyeluruh, demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (bbs)