PALEMBANG, viralsumsel.com – Krisis belum berakhir bagi Sriwijaya FC. Klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu kini terpuruk di dasar klasemen Grup 1 Pegadaian Championship atau Liga 2 Indonesia 2025-2026 setelah melalui enam laga tanpa satu pun kemenangan.
Hasil ini menjadi peringatan serius bagi Laskar Wong Kito yang kian jauh dari jalur persaingan menuju babak delapan besar.
Dari enam pertandingan yang telah dijalani, Sriwijaya FC hanya mampu meraih 1 poin hasil dari satu kali imbang dan lima kekalahan.
Catatan tersebut menempatkan mereka di posisi ke-10 klasemen sementara, di bawah PSPS Pekanbaru dan Persiraja Banda Aceh.
Lebih memprihatinkan lagi, Sriwijaya FC baru mencetak enam gol dan sudah kebobolan 13 kali, dengan selisih gol minus tujuh.
Tren Negatif yang Tak Kunjung Terputus
Rentetan hasil minor dimulai dari kekalahan 0-2 atas Garudayaksa FC di laga pembuka, disusul hasil imbang 3-3 melawan Persikad.
Namun setelah itu, Sriwijaya FC gagal bangkit dengan menelan empat kekalahan beruntun: 2-3 dari Persiraja Banda Aceh, 1-3 dari PSMS Medan, 0-1 dari PSPS Pekanbaru, dan yang terbaru, 0-1 di kandang sendiri saat menjamu Persekat Tegal pada 17 Oktober 2025.
Performa buruk tersebut menimbulkan keresahan di kalangan suporter. Laskar Wong Kito dinilai kehilangan karakter permainan agresif yang selama ini menjadi ciri khasnya.
Kondisi mental pemain juga disorot, terutama setelah dua kartu merah dalam laga terakhir melawan Persekat yang membuat tim harus bermain dengan sembilan orang.
Klasemen Grup 1 Masih Ketat
Sementara itu, persaingan di papan atas Grup 1 masih berlangsung ketat. Garudayaksa FC memimpin klasemen dengan 11 poin dari lima laga, disusul Sumsel United di posisi kedua dengan 9 poin.
Tiga tim lain, yakni PSMS Medan, FC Bekasi City, dan Adhyaksa FC Banten, sama-sama mengoleksi 8 poin.
Di sisi bawah, Persekat Tegal yang baru saja mengalahkan Sriwijaya FC kini merangkak ke posisi enam dengan 8 poin, meninggalkan Sriwijaya di posisi buncit dengan hanya satu poin dari enam laga.
Tantangan Berat di Laga Berikutnya
Sriwijaya FC berpeluang memperbaiki catatan buruknya saat kembali bermain di kandang melawan FC Bekasi City pada 26 Oktober 2025 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Laga tersebut dipastikan menjadi ujian penting bagi pelatih dan pemain untuk memutus tren negatif dan mengembalikan kepercayaan suporter.
Dukungan penuh dari publik Palembang diharapkan bisa menjadi energi tambahan bagi Laskar Wong Kito untuk keluar dari situasi sulit ini.
Kemenangan atas Bekasi City bisa menjadi titik balik yang dibutuhkan Sriwijaya FC untuk kembali bersaing di Pegadaian Championship musim ini. (bbs)







