viralsumsel.com, JAKARTA- PSSI terus berupaya memperbanyak opsi kandang untuk Timnas Indonesia. Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda hampir selalu bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Kini, federasi sepakbola nasional itu tak ingin Timnas hanya terpusat di ibu kota. Ada upaya untuk menyebarkan atmosfer Timnas ke berbagai daerah.
Bahkan, pada FIFA Matchday September 2025 nanti, Timnas Indonesia dipastikan akan tampil di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Namun, langkah PSSI tidak berhenti di situ. Federasi juga menyiapkan sejumlah stadion lain sebagai alternatif kandang Garuda.
Setidaknya ada tiga stadion tambahan yang kini masuk radar, mulai dari Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Utama Sumatra Utara, hingga Banten International Stadium (BIS).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan langkah ini bukan sekadar rotasi venue, melainkan strategi besar untuk jangka panjang.
1. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dipastikan menjadi tuan rumah laga Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025.
Stadion berkapasitas lebih dari 45.000 penonton ini sudah berpengalaman menggelar ajang besar. Salah satunya Piala Dunia U-17 2023 yang sukses menarik perhatian dunia.
Bagi PSSI, GBT adalah simbol antusiasme sepak bola Jawa Timur. Dukungan dari suporter setia Persebaya Surabaya, Bonek, diyakini akan memberi energi tambahan untuk Timnas.
Atmosfer meriah Surabaya pun dipandang tepat untuk mengangkat semangat Garuda di lapangan.
2. Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta
Selain GBT, PSSI juga menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai salah satu kandidat kuat kandang Timnas.
JIS bahkan diproyeksikan untuk menggelar laga FIFA Matchday Maret 2026 mendatang.
Dengan kapasitas mencapai 82.000 penonton, stadion ini menjadi salah satu venue terbesar dan termodern di Asia Tenggara.
Erick Thohir menegaskan, penggunaan JIS adalah bagian dari strategi membangun pondasi kuat bagi Timnas Indonesia.
“Kalau kita lihat, PSSI sekarang benar-benar membangun Timnas secara serius. Kita sudah berhasil membangun strata Timnas Putri, sekarang ada yang U-16, U-20, dan senior. Lalu di putranya pun tidak berhenti, U-17 sedang uji coba, U-23 nanti bertanding September, belum seniornya,” ujar Erick.
Menurut Erick, fasilitas olahraga yang memadai adalah kebutuhan mutlak. Karena itu, pihaknya sudah membicarakan agenda penggunaan JIS dengan pemerintah DKI Jakarta.
3. Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang
Stadion Utama Sumatra Utara juga masuk radar PSSI sebagai calon kandang Timnas.
Berada di Deli Serdang, stadion ini memiliki kapasitas sekitar 25.000 penonton.
Meskipun tidak sebesar JIS atau GBT, stadion ini punya keunggulan tersendiri. Desainnya dibuat khusus untuk sepak bola tanpa lintasan atletik.
Selain itu, stadion ini juga dilengkapi lapangan latihan pendukung yang memadai.
Pada Piala Kemerdekaan 2025, stadion ini pernah digunakan untuk pertandingan Timnas U-17 Indonesia bersama Mali, Uzbekistan, dan Tajikistan.
Setelah turnamen tersebut, Erick Thohir mengucapkan apresiasinya kepada pemerintah daerah setempat.
“Terima kasih Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wagub, dan seluruh jajaran pemerintah di Sumatera Utara,” ujar Erick Thohir.
Tak hanya itu, Erick menegaskan stadion ini punya potensi besar.
“Kami tentu bersesi bangga dan juga punya optimisme bahwa Sumatera Utara, saya kira juga bisa menjadi kandang tim nasional. Nah, kenapa? Kita ada tiga penilaian. Satu, fasilitasnya sangat baik. Ini kapasitas 25.000 ya, spesial untuk sepak bola. Kadang-kadang di tempat lain kan ada trek olahraganya. Lalu kita lihat lapangan latihan juga sudah memadai,” tegas Erick.
4. Banten International Stadium (BIS), Serang
Banten International Stadium (BIS) yang berdiri megah di Serang juga tak luput dari radar PSSI.
Dengan kapasitas sekitar 30.000 penonton, stadion ini kini digunakan Dewa United sebagai markas di Super League 2025/2026.
Erick Thohir menilai BIS memiliki potensi besar, bukan hanya untuk sepak bola, tetapi juga untuk mengangkat citra Banten di pentas nasional dan internasional.
“Keberadaan stadion ini akan mengangkat dan mempromosikan Banten di kancah nasional dan internasional. Timnas kita akan bermain di sini, dan itu akan menjadi momentum besar bagi sepak bola Banten,” ujar Erick.
Kehadiran BIS sebagai alternatif kandang Timnas membuat PSSI semakin leluasa dalam menyebarkan euforia Garuda ke berbagai daerah.
