Achmad Jufriyanto Comeback ke Persib Bandung: Jadi Pemain-Pelatih dan Mentor Generasi Muda

OLAHRAGA118 Dilihat

BANDUNG, viralsumsel.com – Persib Bandung kembali diperkuat sosok senior dan legenda hidupnya, Achmad Jufriyanto.

Setelah menjalani pemulihan cedera patah tulang rusuk yang dialaminya pada laga pramusim, pemain berusia 38 tahun itu kini kembali ke skuat Maung Bandung untuk kompetisi BRI Super League 2025/26.

Meski usia tak lagi muda, Jupe —sapaan akrabnya— tetap dipercaya pelatih Bojan Hodak. Ia dinilai masih memiliki kontribusi besar, bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam proses pembinaan pemain muda.

“Dia akan menjadi mentor untuk pemain-pemain muda. Selain itu, Jupe juga akan membantu tim pelatih. Jika memang dibutuhkan, dia masih bisa tampil di lapangan, meski perannya kini lebih banyak mendekati seorang pelatih,” ungkap Hodak.

Peran Ganda: Pemain sekaligus Calon Pelatih

Saat ini, Jupe tengah menempuh kursus kepelatihan lisensi A AFC. Hal ini membuatnya semakin dekat dengan peran ganda sebagai pemain sekaligus pelatih.

“Dia sudah menjalani kursus bersama PSSI. Jadi sekarang statusnya bisa disebut pemain-pelatih. Kehadiran Jupe sangat penting karena dia bisa menularkan pengalaman dan mental juara kepada pemain lain,” jelas Hodak.

Baca Juga :  Semen Padang FC Hadapi Ujian Berat di Laga Perdana, Tantang Juara Bertahan Persib Bandung

Pemain yang sudah mempersembahkan tiga gelar juara bersama Persib itu memang dikenal sebagai figur sentral di ruang ganti. Mentalitas dan kepemimpinannya menjadi nilai lebih yang membuatnya tetap dibutuhkan di tengah transformasi tim.

Mentor untuk Generasi U20

Kembali ke skuat, Jupe langsung mendapat mandat khusus: mendampingi deretan pemain muda. Saat ini, Persib memiliki sekitar enam pemain U20, di antaranya Rhaka Syafaka, Fitrah Maulana, Kevin Pasha, Nazriel Alfaro, Zulkifli Lukmansyah, dan Athaya Zahran.

Menurut Jupe, banyak dari pemain muda itu masih merasa canggung berada di tim senior. Karena itu, ia mengambil peran untuk memastikan mereka bisa beradaptasi dengan cepat.

“Tugas saya adalah bagaimana membuat mereka merasa diterima di tim. Saya ingin anak-anak muda ini termotivasi, percaya diri, dan bisa bertumbuh bersama Persib,” ucapnya.

Baca Juga :  Frans Putros Menikmati Tantangan Peran Baru di Persib Bandung

Ia juga menyinggung kehadiran pemain baru berpengalaman seperti Saddil Ramdani dan Alfeandra Dewangga. Menurutnya, adaptasi para pemain senior relatif lebih mudah, berbeda dengan pemain U20 yang perlu dirangkul agar percaya diri.

“Kalau pemain berpengalaman, mereka sudah tahu bagaimana menghadapi tekanan. Tetapi anak-anak muda butuh didorong pelan-pelan agar nyaman dan yakin bisa bersaing di level tertinggi,” tambah Jupe.

Legenda Hidup yang Masih Dibutuhkan

Achmad Jufriyanto bukan hanya sekadar pemain senior, melainkan simbol loyalitas dan dedikasi bagi Persib Bandung.

Meski kariernya sudah lebih dari satu dekade, ia terus menunjukkan semangat untuk berkontribusi, baik sebagai pemain, mentor, maupun calon pelatih.

Dengan kombinasi pengalaman, dedikasi, dan komitmen, kehadiran Jupe di skuat musim ini diharapkan bisa menjadi faktor penting dalam menjaga keseimbangan tim.

Ia tak hanya menjadi sosok panutan, tetapi juga jembatan antara generasi lama dan baru Persib Bandung. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *