Lamongan, viralsumsel.com – Musim lalu, Stadion Surajaya seolah kehilangan wibawanya. Dari 10 laga kandang yang dijalani, Persela Lamongan hanya mampu meraih 4 kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan 4 hasil imbang dan 2 kekalahan. Catatan itu menjadi salah satu alasan mengapa Laskar Joko Tingkir gagal mewujudkan ambisinya promosi ke kasta tertinggi.
Kini, asa baru kembali digelorakan. Pelatih Aji Santoso menegaskan tekadnya untuk memutus tren buruk tersebut, dimulai dari laga perdana kandang di ajang Pegadaian Championship 2025/26 melawan Deltras FC yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Surajaya, Senin (15/9) sore.
“Mudah-mudahan besok jadi pemutus tren buruk bermain di kandang,” tegas Aji dengan optimisme tinggi.
Target Persela musim ini memang tidak main-main. Mereka ingin kembali ke Super League. Aji menegaskan, kunci untuk membuka jalan promosi adalah menyapu bersih kemenangan di kandang. Tanpa itu, peluang promosi akan semakin berat.
Untuk memperkuat skuad, Persela mendatangkan sejumlah pemain berpengalaman. Namun, laga perdana ini tidak sepenuhnya ideal karena beberapa pilar harus absen. Pemain asing Jhon Mena masih menjalani sanksi akibat kasus di klub lamanya, PSPS Pekanbaru. Sementara itu, Adam Malik dan Otavio Dutra juga harus menepi akibat akumulasi kartu musim lalu.
Meski demikian, Aji mengaku telah menyiapkan opsi pengganti. “Kami sudah siapkan alternatif pemain. Memang pertandingan pertama biasanya berat, tapi saya percaya tim bisa menghadapinya,” katanya.
Di sisi lain, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu tidak menganggap remeh lawan. Ia menaruh perhatian khusus pada taktik Widodo C. Putro, nakhoda Deltras FC. “Coach Widodo pelatih berkualitas. Terbukti pernah membawa Persijap promosi ke Super League. Jadi, kami harus ekstra waspada,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh suporter di Surajaya, laga ini menjadi ujian awal bagi Aji Santoso dan anak asuhnya. Persela harus membuktikan bahwa musim ini, kandang mereka kembali menjadi benteng yang sulit ditaklukkan. (Lib)
