Alan Bernardon, Benteng Tangguh di Bawah Mistar Malut United

OLAHRAGA263 Dilihat

SERANG, viralsumsel.com – Malut United FC membuka kiprah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Dewa United Banten FC, Sabtu (9/8/2025) malam WIB.

Di balik pesta gol Ciro Alves, Yakob Sayuri, dan David da Silva, ada satu sosok yang perannya tak kalah vital: Alan Bernardon.

Laga yang digelar di Banten International Stadium ini berlangsung dalam tempo tinggi sejak menit awal. Tuan rumah Dewa United mencoba mengambil inisiatif serangan, namun justru dikejutkan oleh ketajaman Malut United.

Gol Ciro Alves pada menit ke-32 membuka keunggulan tim tamu, disusul sepakan Yakob Sayuri di awal babak kedua (46’), dan ditutup penalti David da Silva yang membawa skor menjadi 3-0.

Dewa United baru bisa memperkecil keadaan lewat gol Alexis Messidoro pada menit ke-84. Namun, skor akhir sejatinya bisa berbeda jika bukan karena penampilan gemilang sang penjaga gawang Malut United.

Sepanjang pertandingan, tim tuan rumah melepaskan 22 percobaan tembakan, tujuh di antaranya tepat mengarah ke gawang. Dari jumlah itu, enam berhasil digagalkan oleh aksi heroik Alan Bernardon. Pria asal Brasil ini seperti tembok kokoh yang sulit ditembus, membuat frustrasi para penyerang Dewa United.

Baca Juga :  Persija Jakarta Siap Perkenalkan Skuad dan Jersey Anyar di JIS, Sabtu Ini

“Kalau bukan karena Alan, jalannya pertandingan bisa berbeda,” komentar salah satu pengamat sepak bola usai laga. Dan pernyataan itu bukan sekadar hiperbola—kiper bertinggi badan 2,01 meter ini benar-benar menjadi palang pintu terakhir yang tak tergoyahkan.

Ketangguhan Bernardon bukanlah hal baru. Musim lalu, saat masih membela PSS Sleman, ia mencatat rekor sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak di liga: 141 save dalam 33 laga. Catatan ini membuktikan bukan hanya konsistensinya, tetapi juga kemampuannya mengawal gawang di bawah tekanan.

Postur tinggi menjulang jelas menjadi modal penting bagi Bernardon. Namun, yang membuatnya istimewa adalah kombinasi antara fisik dan keterampilan teknis: insting tajam membaca arah bola, timing yang presisi untuk melakukan tepisan, serta refleks cepat meski memiliki tubuh besar.

Keunggulan ini membuatnya mampu menutup ruang tembak lawan dengan efektif, sekaligus memberi rasa aman bagi lini belakang Malut United.

Baca Juga :  Persis Solo Awali Musim BRI Super League 2025/26 dengan Tantangan Berat di Kandang Madura United

Pelatih Hendri Susilo pun mengakui peran penting sang kiper. Meski sorotan publik tertuju pada lini serang yang mencetak tiga gol, ia menilai kontribusi Bernardon sama krusialnya. “Kiper yang punya konsentrasi tinggi sepanjang laga itu langka. Alan menunjukkan kualitas itu malam ini,” ujarnya singkat.

Dengan performa seperti ini, Bernardon berpotensi menjadi benteng utama Malut United di sepanjang musim. Tidak hanya melindungi gawang dari kebobolan, keberadaannya juga memberikan kepercayaan diri ekstra bagi para bek untuk bermain lebih lepas.

Nama lengkapnya, Alan Jose Bernardon, mungkin akan semakin sering terdengar di musim 2025/26 jika ia mampu mempertahankan performa konsisten. Bagi pendukung Malut United, melihat kiper mereka melakukan penyelamatan krusial di momen genting tentu menjadi pemandangan yang menenangkan.

Musim baru memang baru dimulai, tetapi sinyal positif dari penampilan perdananya jelas menegaskan satu hal: di bawah mistar Malut United, berdiri sosok penjaga gawang yang bukan hanya tinggi secara fisik, tetapi juga besar dalam kualitas. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *