VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Habiburahman alias Mad Tambi (39), warga Kenten Laut Kecamatan, Banyuasin harus berurusan dengan pihak berwajib.
Itu setelah dia kedapatan membobol rumah kosong milik korbanya Margunadi (32) di jalan Dr Ir Sutami Kelurahan, Sek selincah Kecamatan, Kalidoni. Kamis (9/4/20) lalu.
Lucunya Habiburahman yang keseharian berprofesi sebagai tukang bangunan ini mengaku terpaksa mencuri gara-gara dampak wabah virus corona atau covid-19.
Namun sepak terjang bapak satu anak terhenti ditangan anggota Buser Polsek Kalidoni.
” Karena tuntutan ekonomi dan tidak ada kerjaan ditambah ada virus Corona ini jadi saya mencuri rumah orang bersama Miing (DPO),” ujar Mad Tambi, Rabu (15/4/2020).
Sambung dia saatg berdua lewat depan rumah korban melihat sepi. Jadi diriny memutuskan untuk membobol rumah tersebut dengan merusak gembok rumah menggunakan kunci Inggris. Setelah itu masuk mengambil tv dan sepeda motor.
“Sepeda motornya sudah di bawak oleh teman saya ke dusun hanya tv ini saja yang ditinggalkan, rencana akan di jual ke pasar uangnya untuk kebutuhan sehari-hari,” terang dia.
Dijelaskaknya, bahwa dirinya sudah pernah masuk penjara dalam kasus yang sama membobol rumah pada tahun 2012. Dan kali ini ditangkap lagi dalam kasus yang sama.
Sementara itu Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Irene didampingi Kanit Reskrim Ipda Denny mengatakan, bahwa anggotanya berhasil menangkap tersangka pembobol rumah Selasa (14/4/20).
Tersangka harus dilumpuhkan dengan timah panas setelah mencoba melarikan diri saat ditangkap.
” Dalam aksinya tersangka tidak sendirian melainkan bersama temanya Miing yang masi dalam pengejaran anggota Buser kami. Jadi hanya satu tersangka ini berhasil ditangkap,” ujarnya.
Modus tersangka sendiri melihat kondisi rumah yang kosong, setelah dilihatnya kosong keduanya masuk dengan merusak gembok pintu dengan kunci Inggris. Kemudian keduanya mengambil tv serta sepeda motor.
“Namun hanya tv berhasil diamankan oleh anggota, sedangkan satu unit sepeda motor dibawak oleh teman tersangka yang masih (DPO). Satu tersangka ini merupakan resedivis dengan kasus yang sama,”pungkasnya. (rom)
