KUDUS, viralsumsel.com — Tim All Stars Sumatera Utara (Sumut) melanjutkan kiprah gemilang mereka di ajang HYDROPLUS Piala Pertiwi All Stars 2025.
Dalam laga perempat final yang berlangsung di Supersoccer Arena Kudus, Jumat (11/7/2025), skuad muda Sumut tampil impresif dan membungkam tim All Stars Malang dengan skor telak 4-1.
Pertandingan ini memperlihatkan dominasi penuh dari anak-anak asuh pelatih Nanang Habibi, yang bermain disiplin dan memaksimalkan setiap peluang.
Gol-gol kemenangan Sumut dicetak oleh Nurmalisa (menit 32’), Oedijah Oshea dari titik penalti (42’), dan brace dari Fadilla (49’ dan 90+3’). Sementara itu, satu-satunya gol balasan Malang dicetak oleh Ratu Bilqis melalui penalti di menit ke-56.
Kemenangan tersebut membawa Sumut melangkah ke babak semifinal dengan penuh kepercayaan diri. Lebih dari sekadar skor, pelatih Nanang Habibi menilai laga ini sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi para pemain muda yang berlaga di kategori U14 dan U16.
“Setiap pertandingan selalu jadi bahan evaluasi. Saya berharap anak-anak bisa terus menjalankan instruksi pelatih dengan baik, dan mereka mulai memahami kapan harus bertahan dan menyerang. Progres ini yang paling penting,” ujar Nanang seusai pertandingan dilansir laman resmi PSSI.
Ia menegaskan bahwa sejak awal tidak membebani para pemain dengan target muluk seperti harus menang besar atau menembus final.
“Saya tidak memberikan target kemenangan atau capaian tertentu. Yang terpenting adalah bermain dengan cara yang benar sesuai latihan. Menang, kalah, atau imbang itu soal hasil, yang terpenting anak-anak bermain dengan identitas yang kami tanamkan,” jelasnya.
Nanang juga mengapresiasi kedewasaan para pemain muda yang mulai memahami ritme pertandingan dan mampu menjaga konsistensi sepanjang laga.
Disiplin dan Konsistensi Jadi Kunci
Di tengah persaingan ketat di turnamen ini, kedisiplinan dan mentalitas menjadi kunci sukses Sumut. Tim yang mengusung semangat “bermain cerdas dan bermartabat” ini semakin menunjukkan identitas permainannya.
Kemenangan meyakinkan atas Malang menjadi modal penting bagi Sumut yang akan menghadapi tantangan lebih berat di semifinal kontra tim All Stars Bandung. Meski di atas kertas Bandung kerap dijagokan, semangat juang dan perkembangan taktik dari skuad muda Sumut membuat laga ini akan berlangsung menarik dan sulit diprediksi.
Menuju Semifinal: Misi Belajar, Bukan Sekadar Menang
Lebih dari mengejar trofi, filosofi permainan tim All Stars Sumut menekankan pada pembinaan dan pematangan karakter. Nanang ingin anak asuhnya membawa pulang bukan hanya kemenangan, tetapi pengalaman dan pemahaman taktik yang lebih matang.
Dengan keberhasilan menembus semifinal dan gaya main yang terus berkembang, All Stars Sumut perlahan menjelma sebagai salah satu kuda hitam yang patut diperhitungkan dalam turnamen tahun ini. (pssi)
