viralsumsel.com, PALEMBANG – Anggota Komisi V DPR RI, Ir.H. Ishak Mekki, MM membuka secara resmi Penidikan dan Latihan (Diklat) Kecakapan Awak Kapal Sungai dan Danau di Aula Hotel AZZA Palembang, Minggu (24/9-2024).
Kegiatan Diklat tersebut diselenggarakan oleh mitra kerja Komisi V dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui Lembaga Pendidikan Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (Poltek Trans SDP) Palembang.
Di awal sambutannya saat membuka Diklat, Ishak Mekki yang juga mantan Wakil Gubernur Sumsel ini menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Mengingat daerah Palembang atau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) umumnya merupakan daerah yang banyak memiliki sungai dan danau yang notabenenya sebagian masyarakat masih menggunakan sarana transportasi sungai dan danau seperti kapal, perahu bermesin (ketek), speedboat dan tongkang.
Tentu saja, lanjut Ishak, setiap kendaraan air tersebut menggunakan operator atau nakhoda yang harus dibekali dengan keterampilan. “Untuk itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, agar para opertor atau nakhoda memiliki bekal keterampilan dan pengetahuan dalam mengemudikan atau mengendalikan kendaraannya,” ungkap Ishak Mekki semangat.
Mantan Bupati OKI dua periode ini berharap, Diklat tersebut dapat meningkatkan kompetensi, profesionalitas, disiplin, tanggung jawab serta kualitas sumber daya manusia khususnya bagi operator kapal di Sumsel, sehingga tercipta penyelenggaraan transportasi yang selamat, lancar, tertib dan nyaman.
Sementara itu, Direktur Politek Trans SDP Palembang diwakili Wakil Direktur III, Dr.H. Andi Yuliant, MT, M.Mar.E, menyampaikan dalam pengantarnya, Diklat tersebut merupakan salah satu program unggulan Kementerian Perhubungan yang dilaksanakan secara gratis.
Tujuan penyelenggaraan Diklat ini yaitu untuk terwujudnya profesionalitas, tanggung jawab serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu mewujudkan kemandirian ekonomi kawasan sungai di daerah ini.
Diklat Kecakapan Awak Kapal Sungai dan Danau ini berlangsung selama empat hari yang diikuti oleh 90 orang dengan awak kapal yang terdiri dari beberapa wilayah dalam Kota Palembang. (her)