Palembang, viralsumsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun Anggaran 2025. Kegiatan reses ini berlangsung pada 21–28 Agustus 2025 dan menyasar sejumlah kecamatan di Kota Palembang, khususnya di daerah pemilihan (dapil) Sumsel II.
Sejumlah anggota dewan dari dapil tersebut hadir langsung untuk menyerap aspirasi masyarakat. Mereka di antaranya H. Nopianto (Wakil Ketua II DPRD Sumsel), Hj. Zaitun Mawardi Yahya, Zulfikri Kadir (Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumsel), Tamtama (Ketua Komisi III), Yansuri (Ketua Komisi IV), Anwar Sadat (Wakil Ketua Komisi I), serta Fajar Febriansyah (Anggota Komisi V).
Dalam reses yang digelar di beberapa titik, salah satunya SMA Bina Warga Palembang, masyarakat menyampaikan beragam persoalan yang mereka hadapi. Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan fasilitas pendidikan, hingga perhatian terhadap pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Aspirasi Masyarakat Jadi Fokus Utama
Hj. Zaitun Mawardi Yahya, anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Gerindra, menegaskan bahwa reses merupakan momentum penting bagi wakil rakyat untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat. Ia menyampaikan, hasil reses akan menjadi bahan masukan dalam pembahasan kebijakan dan anggaran di tingkat provinsi.
“Reses ini adalah jembatan komunikasi antara masyarakat dan wakilnya di DPRD. Semua aspirasi yang masuk akan kami catat dan perjuangkan sesuai dengan skala prioritas,” ujarnya.
Sementara itu, H. Nopianto selaku Wakil Ketua II DPRD Sumsel menambahkan bahwa dirinya bersama anggota dewan lainnya berkomitmen untuk memperjuangkan suara rakyat, terutama terkait pembangunan yang merata di Kota Palembang.
“Kita ingin memastikan agar pembangunan tidak hanya terpusat di satu wilayah saja, tetapi benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di kecamatan yang masih membutuhkan perhatian lebih,” katanya.
Harapan untuk Pembangunan yang Lebih Merata
Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi forum penyampaian aspirasi, tetapi juga ajang silaturahmi antara masyarakat dengan wakil rakyat. Warga menyambut positif kehadiran para anggota DPRD Sumsel karena merasa suaranya didengar langsung tanpa perantara.
Para legislator berharap, hasil dari reses ini dapat menjadi pendorong terciptanya kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat. Dengan demikian, perencanaan pembangunan di Sumsel, khususnya di Palembang, akan semakin terarah dan tepat sasaran.
Reses DPRD Sumsel di dapil Palembang II ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi konkret yang akan dituangkan dalam program kerja pemerintah daerah mendatang. (*)
