viralsumsel.com ,Palembang – Pemerintah Kota Palembang bergerak cepat dalam upaya memperindah wajah kota melalui berbagai program strategis di tahun 2025.
Fokus utama penataan meliputi perbaikan taman kota, pengelolaan reklame, serta pemeliharaan infrastruktur publik guna menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi 100 hari kerja Wali Kota. Menurutnya, perbaikan estetika kota menjadi prioritas utama agar Palembang semakin nyaman dan menarik baik bagi warganya maupun wisatawan.
“Kami membahas bagaimana mempercepat proses penataan kota, termasuk halte-halte yang saat ini banyak dicoret-coret akibat vandalisme. Selain itu, taman-taman kota juga menjadi perhatian utama,” ujar Aprizal usai memimpin rapat pembahasan penataan wajah Kota Palembang di Ruang Rapat II Setda Kota Palembang, Selasa (4/3/2025).
Penataan Taman Kota untuk Ruang Publik yang Lebih Asri
Salah satu aspek penting dalam transformasi wajah Palembang adalah revitalisasi taman kota. Aprizal mengungkapkan bahwa sejumlah taman, terutama yang berada di bawah jalur Light Rail Transit (LRT), kini telah diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Palembang dari pemerintah pusat.
Dengan demikian, pemerintah kota dapat melakukan perawatan dan penataan lebih lanjut untuk menjadikan taman sebagai ruang hijau yang nyaman bagi warga.
“Dengan status kepemilikan yang sudah beralih, kita bisa lebih leluasa melakukan perbaikan dan penataan. Salah satu yang akan segera kita benahi adalah taman di Simpang Lima DPRD,” jelasnya.
Pengelolaan Reklame untuk Estetika Kota yang Lebih Tertata
Selain taman, pengelolaan reklame juga menjadi perhatian serius. Banyaknya papan reklame ilegal serta yang sudah rusak dinilai mengganggu keindahan kota. Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Palembang akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan penertiban.
“Penataan reklame akan dilakukan secara lebih ketat dan terorganisir agar wajah Kota Palembang lebih rapi dan tertata. Kami ingin memastikan bahwa reklame yang ada benar-benar sesuai dengan regulasi dan tidak merusak estetika kota,” tambah Aprizal.
Revitalisasi Halte untuk Kenyamanan Transportasi Publik
Dalam upaya menciptakan fasilitas umum yang lebih baik, halte-halte bus yang ada di Palembang juga akan mendapatkan perhatian khusus. Menurut Aprizal, banyak halte yang kondisinya saat ini sudah rusak atau dipenuhi coretan akibat aksi vandalisme.
“Beberapa halte dalam kondisi tidak layak, ada yang dicoret-coret, bahkan ada yang sudah rusak parah. Kami sudah menyampaikan hal ini kepada Dinas Perhubungan Kota Palembang agar segera dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Perbaikan Jalan Kota Sesuai Program ‘Jamu’
Selain fokus pada estetika kota, pemerintah juga menargetkan perbaikan infrastruktur jalan. Program ‘Jamu’ atau ‘Jalan Mulus’ yang diinisiasi oleh Wali Kota Palembang akan menjadi bagian dari prioritas di tahun ini. Hal ini mencakup perbaikan jalan yang mengalami kerusakan akibat proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang sedang berlangsung.
“Kami berharap tahun ini seluruh jalan kota yang mengalami kerusakan dapat diperbaiki. Khusus untuk jalan yang terdampak proyek IPAL, kami sudah mengajukan permohonan perbaikan ke pemerintah pusat dan ditargetkan selesai tahun ini,” jelas Aprizal.
Komitmen Pemerintah Kota untuk Wajah Baru Palembang
Dengan berbagai program ini, Pemerintah Kota Palembang berupaya menciptakan lingkungan kota yang lebih tertata, nyaman, dan menarik. Penataan taman, reklame, halte, serta perbaikan jalan diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga memberikan daya tarik lebih bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
“Semua ini kami lakukan untuk menjadikan Palembang sebagai kota yang lebih indah, nyaman, dan ramah bagi masyarakat serta wisatawan. Kami mengajak seluruh pihak, termasuk warga kota, untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota ini,” tutup Aprizal. (nto)