Bacok Menantu Hingga Tewas di Muba, Diduga Akibat Dendam Pernikahan Tanpa Restu

MODUS254 Dilihat

viralsumsel.com, SEKAYU – Peristiwa  pembunuhan terjadi lagi di Dusun VII, Desa Bintialo, Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (13/04/2022) sekira pukul 22.30 WIB.

Korban tak lain adalah Adi Candra (30) warga Kelurahan Ngulak I, Kecamatan Sanga Desa, Muba. Adi Candrq tewas bersimbah darah setelah di bacok oleh tersangka Tamrin (40) warga Desa Bintialo, Kecamatan Batanghari Leko.

Tak lama berselang usai kejadian, tersangka Tamrin sudah diamankan oleh Polsek Batnghari Leko. Bagaimana kronologisnya?

Sebagaimana dilansir dari Harian Musi Banyuasin, antara korban dengan pelaku sebenarnya sudah kenal sejak lama.

Namun pada satu tahun lalu, korban Adi Candra sempat dekat dengan anak pelaku Tamrin, kedekatan dengan anak pelaku ternyata berlanjut pada pernikahan yang tidak ada restu dengan Tamrin hingga akhirnya korban membawa anak pelaku ke pulau Jawa.

Baca Juga :  Alasan Corona, Warga Banyuasin Bobol Rumah Kosong

Namun pada Rabu (13/04/2022) pelaku sedang bekerja, saat itu pelaku berkeinginan mengambil tali, sambil membawa parang.

Saat ia menuju ke belakang tempat dirinya bekerja pelaku tanpa sengaja melihat korban sedang tidur di pondok.

Melihat itu pelaku langsung bertanya dengan korban, nah kau Ado disini, oleh karena sudah merasa kesal dan ada rasa dendam dengan korban karena telah membawa anaknya pergi tanpa kabar.

Pelaku langsung menghujamkan parangnya dan mengenai kaki kiri korban. Merasa terkena sabetan parang, korban langsung berusaha lari dan korban pun dikejar pelaku hingga pada akhirnya korban terjatuh, nah disitulah pelaku membabi buta mengibaskan parang ke beberapa tubuh korban.

Baca Juga :  Sedan Putih Hantam Trotoar di Depan PTC Mall

Setelah merasa puas menghujamkan parang ke tubuh korban, pelaku pun meninggalkan korban dengan bersimbah darah tergeletak di jalan.

Saat itu pula paman korban bernama Purwandi (50) melihat korban tergeletak di jalan dan langsung membawa ke Puskesmas, tapi nyawa korban tidak terselamatkan dan langsung memberikan laporan ke Kadus dan kades lalu ke Polsek Batanghari Leko.

“Saat saya memberitahukan ke istri korban, bahwa suaminya tewas. Istri korban sempat bilang, bahwa suaminya sebelum meninggal sempat menelpon dirinya dengan mengatakan, aku dibunuh oleh bak kau,” ujar purwandi.(hmb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *