GIANYAR, viralsumsel.com – Bali United FC harus puas berbagi angka pada laga perdana BRI Super League 2025/26 setelah ditahan imbang Persik Kediri 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu sore (10/8/2025).
Pertandingan yang disaksikan langsung 10.302 penonton itu berlangsung sengit dengan tempo tinggi, namun gol penyama kedudukan dari tim tamu di menit akhir memupus harapan Serdadu Tridatu meraih tiga poin penuh.
Pelatih Bali United, Johnny Jansen, tak menutupi kekecewaannya seusai pertandingan. Menurutnya, skenario yang terjadi di lapangan jauh dari perkiraan awal.
“Saya jujur tidak menyangka hanya mendapatkan satu poin. Saya sangat yakin kita bisa meraih tiga poin. Kami memiliki banyak peluang, tetapi gagal mengubahnya menjadi gol,” ujarnya dalam konferensi pers pascalaga.
Laga ini menjadi momen istimewa sekaligus ujian pertama bagi Jansen yang baru memulai kariernya di sepak bola Indonesia. Ia mengaku terkesan dengan atmosfer yang diciptakan pendukung Bali United, yang sejak menit awal hingga peluit panjang terus bernyanyi memberi semangat.
“Atmosfer di stadion ini luar biasa. Dukungan suporter membuat para pemain semakin percaya diri. Saya merasakan gairah sepak bola yang luar biasa di Bali,” kata pelatih asal Belanda itu.
Namun, dukungan besar tersebut belum cukup untuk memastikan kemenangan. Bali United sebenarnya tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 67 persen dan melepaskan 25 tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang.
Sayangnya, efektivitas penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Persik Kediri yang hanya mencatat enam percobaan dengan tiga tembakan tepat sasaran justru berhasil mencuri gol lebih dulu lewat Telmo Castanheira di menit ke-78. Bali United baru bisa menyamakan kedudukan melalui Boris Kopitovic di detik-detik akhir laga (90+6’).
Bagi Jansen, hasil imbang ini menjadi bahan evaluasi penting jelang laga pekan kedua melawan Malut United. Tim lawan tengah berada dalam tren positif setelah menang 3-1 atas Dewa United. “Tidak ada pertandingan yang mudah. Setiap pekan adalah tantangan baru. Kami harus tetap tampil baik dan fokus penuh,” tegasnya.
Selain aspek taktik, Jansen menyoroti pentingnya pemulihan fisik mengingat jadwal padat dan jarak perjalanan yang cukup jauh ke Ternate. “Kami harus memanfaatkan waktu yang ada untuk recovery. Perjalanan ke Ternate akan menjadi pengalaman pertama saya, tapi kami harus optimistis dan membawa kemenangan ke Bali,” ujarnya penuh semangat.
Jansen juga menggarisbawahi bahwa meski masih beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia, ia sudah merasakan koneksi kuat dengan tim dan suporter. “Saya senang berada di sini. Suporter ingin kami menang, mereka menyanyi untuk kami. Itu energi besar yang harus kami jaga dan balas dengan performa terbaik,” katanya.
Dengan hasil imbang ini, Bali United mengoleksi satu poin dan menempati papan tengah klasemen sementara. Pekan depan akan menjadi ujian berat berikutnya bagi Serdadu Tridatu, yang kini dihadapkan pada tuntutan untuk segera meraih kemenangan perdana musim ini. (Lib)







