Banjir Terjang OKI! 250 KK Terisolasi, Begini Aksi Cepat Bupati Muchendi

OKI MANDIRA670 Dilihat

viralsumsel.com ,PALEMBANG – Setelah menghadiri retret kepala daerah di Magelang, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi, dan Wakil Bupati Supriyanto langsung bergerak cepat meninjau kondisi warga yang terdampak banjir di Desa Rantai Durian Asli, Kecamatan Lempuing Jaya, pada Minggu (2/3).

Kehadiran mereka di lokasi menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten OKI dalam memberikan perhatian langsung terhadap bencana yang melanda masyarakat.

Bupati Muchendi dan Wabup Supriyanto tiba di lokasi bersama Sekretaris Daerah OKI, Asmar Wijaya, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan serta memastikan langkah-langkah penanggulangan berjalan dengan baik.

250 Kepala Keluarga Terdampak

Banjir yang melanda Desa Rantai Durian Asli telah mempengaruhi kehidupan sedikitnya 250 kepala keluarga (KK). Warga mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari akibat genangan air yang belum surut sepenuhnya. Bupati Muchendi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir untuk membantu masyarakat mengatasi dampak bencana ini.

“Kami mohon maaf baru bisa datang ke sini karena baru saja kembali dari pembekalan kepala daerah di Magelang. Namun, kami memastikan bahwa semua warga dalam keadaan aman dan kebutuhan mereka tercukupi sehingga mereka bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa,” ungkap Muchendi di hadapan warga.

Baca Juga :  Pemkab OKI Kunci Raihan WTP 13 Kali Secara Beruntun

Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati tidak hanya sekadar meninjau kondisi warga, tetapi juga menyalurkan bantuan berupa logistik untuk meringankan beban masyarakat terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga selama beberapa hari ke depan hingga situasi kembali normal.

Langkah Cepat Pemkab OKI

Selain menyalurkan bantuan, Muchendi juga menginstruksikan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tenaga kesehatan untuk terus siaga di wilayah terdampak. Mengingat jumlah warga yang terdampak cukup besar, ia menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit yang bisa muncul akibat banjir, seperti infeksi kulit, diare, dan demam berdarah.

“Petugas kesehatan harus siap siaga untuk mencegah dan menangani potensi penyakit yang muncul akibat banjir. Kita harus memastikan kondisi kesehatan warga tetap terjaga,” tegas Muchendi.

Sementara itu, Kepala Desa Rantai Durian Asli, Mat Redi, menyampaikan apresiasi atas respons cepat yang diberikan oleh pemerintah daerah.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan seluruh jajaran Pemkab OKI yang telah turun langsung ke lokasi. Kehadiran mereka memberikan semangat bagi warga kami yang tengah menghadapi situasi sulit ini. Bantuan yang diberikan sangat membantu, terutama karena warga tidak bisa beraktivitas secara normal dalam beberapa hari terakhir,” ujar Mat Redi.

Baca Juga :  10 Tahun OKI Dipimpin Iskandar SE, Warga Air Sugihan Sebut Banyak Perubahan

Enam Desa di Kecamatan Lempuing Jaya Terdampak

Camat Lempuing Jaya, Roni Santoso, mengungkapkan bahwa banjir tidak hanya berdampak pada Desa Rantai Durian Asli, tetapi juga merendam enam desa lainnya di wilayahnya. Desa-desa yang terdampak antara lain Tanjung Sari I, Mukti Sari, Lubuk Makmur, Sungai Belida, Muara Burnai, dengan jumlah terdampak terbesar di Desa Rantai Durian Asli, yakni mencapai 250 KK.

Pemerintah Kabupaten OKI terus memantau perkembangan situasi banjir dan memastikan semua langkah tanggap darurat berjalan optimal. Selain bantuan logistik, tim kesehatan dan BPBD juga telah dikerahkan untuk membantu evakuasi dan pemulihan pasca-bencana.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan kondisi masyarakat terdampak banjir dapat segera pulih dan mereka dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Pemkab OKI juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas terkait mitigasi bencana. (zep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *