VIRALSUMSEL.COM, MUSIRAWAS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Banwaslu) Kabupaten Musi Rawas (Mura), duduk bersama awak media. Terutama para jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Mura,
Dalam Media Gethering dan Dialog Interaktif terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mura tahun 2020, Bawaslu Mura mengajak rekan wartawan berdiskusi.Acara dihadiri langsung Ketua Banwaslu Mura Oktureni Sandra Kirana didampingi Kepala Divisi HPPPS Banwaslu Mura, Khoirul Anwar.
Kemudian turut dihadiri pula Kapolres Mura AKBP Efrannedy S. IK, Ketua PWI Mura Novriansyah. Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas terjadwalkan, 9 Desember 2020 mendatang.
Adapun dari kesiapan sendiri mulai dari penyelengara, yakni KPU telah memulai sejumlah tahapan. Sedangkan, dari tugas dan fungsi (Tupoksi) pihak pengawas Pilkada, Banwaslu melakukan insiatif mengundang kawan-kawan insan pers, duduk bersama bertemu melasungkan tatap muka berdialog terkait pilkada di Kabupaten Mura.
“Kami apresiasi antusias insan pers, dimana kita ketahui dalam pelaksaan pilkada kali ini, dalam suka cita berlasung dimasa pandemik covid 19. Akan tetapi, walaupun dalam kondisi apapun kita bisa bertemu duduk bersama bersinergi sesuai tema pertemuan wujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati Musi Rawas tahub 2020 yang berkualitas,” ujar Oktureni Sadra Kirana S. pd Ketua Banwaslu Mura dalam sambutan membuka resmi Media Gethering Dialog Banwaslu bersama rekan wartawan terkait Pilkada Mura tahun 2020 berlasung di Taman Beliti Anggon, Kamis (27/8/2020) pagi.
Lebih jauh, Wanita akrab disapa Reni Kirana menyebutkan dalam menjalankan tugas pengawasan pelaksaan Pilkada, tentunya bukanlah menjadi tugas sendiri Banwaslu. Melaikan, sangatla diperlukan peran Insan pers dengan harapan agar pelaksanaan pilkada bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Dengan pertemua ini besar harapan kami Banwaslu, terhadap kawan-kawan wartawan agar nantinya bisa menjadi mata yang mana bisa sama-sama mari mengawasi setiap tahapan pilkada. Dan paling penting dengan adanya peran media, semua apapun kegiatan kita Banwaslu, terkait tugas pengawasan bisa disampaikan melalui kerjasama kawan-kawan agar benar-benar sampai ke Masyarakat,” beber Reni Kirana.
Kedepan, Sambung Wanita mantan Pengawas Kecamatan (Panwascam) Muara Beliti, selain mengajak kawan wartawan. sebagai program Banwaslu nantinya akan membentuk gerakan masyarakat mengawal pilkada.
“Kedepan kegiatan seperti ini, akan rutin kita gelar. Bahkan, nantinya dalam waktu dekat kita Banwaslu bersama kawan-kawan akan membentuk namanya gerakan masyaeakat mengawal pilkada. Nantinya, kita bentuk itu 14 Kecamatan yang ada,” tandasnya.
Sementarq itu, Kapolres Mura AKBP Efrannedy dalam kesempatanya mengatakan, sebagai peran polri tentunya harus berada ditengah-tengah menjaga netralitas dalam berlasungnya pilkada Mura.
“Kami apresiasi langkah Banwaslu mengelar kegiatan pertemuan. untuk diketahui peran kami kepolisian sangatlah kecil ada lima bagian. Pertama, turut mensosialisasi, tidk dijalankan sosialisasi tentunya tidak akan terlaksanya dengan baik pelaksanaan pemungutan suara nanti. Kedua kita polri juga bisa menjadi penyelengara sama dengan tugas KPU disana kita hadir,”sebutnya.
“Kemudian, ketiga kita pun bisa menjadi Pengawas sama dengam Banwaslu. Ke empat kita polri pun hadir ditengah para peserta calon pilkada atau Masyarakat. Dan kelima tentunya kita punya tugas menjaga Keamanan,”tukasnya. (NRD)
