VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Fauzi Toldo CEO PS Banyuasin berbagi pengalaman dengan pemuda di Banyuasin. Tepatnya kepada para kaula muda yang tergabung dalam Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Betung, Kabupaten Banyuasin dalam agenda Ngopi Bareng KNPI bertajuk Generation on Track Nasionlisme Ala Milenial.
Fauzi Toldo yang merupakan mantan penjaga gawang Sriwijaya FC ini tidak sendiri menjadi nara sumber dalam acara di Café Derry, Jalan Palembang-Jambi Eks RM Rang Padang, Betung, Kabupaten Banyuasin, Senin (3/11/2020) malam. Turut menemi Katim Heri Gondrong (Jatanras Polda Sumsel), Siska Widiarty (Ketua UMKM Sumsel) serta H KMS Isnaini Madani (Dispopar Kota Palembang).
Fauzi Toldo bercerita perjalanan kariernya mulai dari berlatih seperti anak-anak lainnya di SSB AGS, Serong, Banyuasin hingga sukses menjadi pejaga gawang beberapa klub besar tanah air. Diantaranya Sriwijaya FC, PSM Makassar, Persik Kediri, Persikabo Bogor, dan Persibo Bojonegoro.
“Saya juga sama dengan anak-anak pemain sepak bola lainya. Tapi saya punya kemauan dan tekat yang keras. Bahkan saya pernan dikatain orang gila karena latihan sendiri siang bolong dibawah terik matahari. Tapi, itu semua saya lakukan karena saya ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam berlatih,” ujar Fauzi Toldo.
Selain sukses menjadi pemain, Fauzi Toldo juga terbilang sukses dalam bidang perusahaan sepak bola. Dimana Fauzi Toldo bisa menghadirkan sponsor (PT Energi Global Media) untuk tanah kelahirannya PS Banyuasin. Dimana PT Energi Global Media bisa membebaskan PS Banyuasin dari dana APBD.
“Ya, PS Banyuasin sedang bersiap diri menghadapi Liga 3. Kita sudah menggelar latihan rutin untuk sementara tiga kali dalam seminggu di Lapangan PTPN Musi Landas, Banyuasin,” tukas dia.
Sementara narasumber lain Katim Heri Gondrong juga memberikan motivasi pada para pengurus KNPI Betung. Hergon ,sapaan Heri Gondrong, juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan COVID-19. Sama seperti Fauzi Toldo, Hergon juga sempat bercerita seputar kariernya di dunia kepolisian. “Jadilah polisi bagi diri sendiri,” ujar Heri Gondrong. (ion)
