BANDUNG, viralsumsel.com — Dewa United Banten FC sukses mencuri satu poin penting dalam laga perdana Grup B Piala Presiden 2025 menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7/2025) malam.
Bertarung dengan 10 pemain sejak babak pertama, skuad berjuluk Banten Warriors mampu menunjukkan semangat pantang menyerah dan menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol penalti di masa injury time.
Persib Bandung sempat memimpin lebih dulu lewat gol spektakuler William Marcilio pada menit ke-65. Tembakan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan sang gelandang asing tak mampu dibendung kiper Dewa United. Skor 1-0 sempat bertahan hingga detik-detik akhir laga, sebelum petaka datang bagi Persib.
Pada menit ke-90+2’, wasit menunjuk titik putih setelah bek Persib melakukan handball di area terlarang. Egy Maulana Vikri yang tampil sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
Ia dengan tenang mengecoh kiper Persib dan menyamakan skor menjadi 1-1. Gol dramatis itu disambut sorakan pemain dan ofisial Dewa United yang tahu betul betapa pentingnya satu poin dari laga penuh tensi ini.
Hal yang membuat hasil ini semakin mengesankan adalah fakta bahwa Dewa United bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30. Bek asing mereka, Cassio Scheid, harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima kartu merah langsung akibat pelanggaran keras terhadap striker Persib.
Namun situasi tersebut tak membuat tim asuhan Jan Olde Riekerink kehilangan arah. Sebaliknya, mereka justru tampil lebih solid dan disiplin, bahkan mampu mengimbangi tempo permainan Maung Bandung sepanjang sisa laga.
“Pertandingan ini sangat berarti bagi kami. Ini hanya hari kedelapan kami berlatih bersama, namun para pemain menunjukkan perkembangan yang luar biasa,” kata Coach Jan Olde saat sesi konferensi pers usai pertandingan dilansir dari laman Dewa United.
Ia mengungkapkan bahwa setengah dari pemain yang tampil di babak kedua merupakan wajah baru di skuad. Pergantian formasi dari 5-3-1 ke 4-4-2 menjadi strategi jitu yang membuat permainan Dewa United lebih fleksibel dan mampu menekan balik Persib.
“Kami tetap bermain dengan identitas kami sendiri, bahkan setelah kartu merah. Itu menunjukkan karakter dan mentalitas yang luar biasa dari tim,” ujarnya.
Pelatih asal Belanda itu juga memberi perhatian khusus terhadap comeback-nya Kafiatur Rizky, pemain muda potensial yang baru pulih dari cedera ligamen dan tampil perdana setelah absen tujuh bulan.
“Kafiatur Rizky adalah salah satu talenta terbaik di Indonesia. Sangat menyenangkan melihatnya kembali di lapangan,” ucap Coach Jan dengan bangga.
Sementara itu, Dewa United berencana terus mengevaluasi performa pemain, terutama dalam menjaga konsistensi dan komunikasi di lapangan. Coach Jan menyebut, “Saya bangga dengan 95 persen pemain. Sisanya, akan kami evaluasi dalam latihan,” pungkasnya.
Hasil imbang ini menjadi modal penting bagi Dewa United dalam perjalanan mereka di Grup B Piala Presiden 2025, sekaligus sinyal bahwa mereka siap memberi kejutan sepanjang turnamen. (bbs)