VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 9 Desember 2020 bakal dilantik, besok (26/2/2021). Salah satunya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Ya, Bupati Panca Wijaya Akbar Mawardi dan Wakil Bupati H Ardani bakal dilantik oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru di Istana Gubernur, Griya Agung. Sebelum dilantik, hari ini (25/2/2021), Panca dan Ardani melakukan gladi resik di Griya Agung.
Usai acara gladi resik, Panca Wijaya Akbar, mengaku siap untuk mengemban amanah masyarakat Ogan Ilir. Bahkan putra H Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumsel ini mengaku lebih siap menghadapi pelantikan.
“Ya, untuk persiapannya paling penting jaga kesehatan. Alhamdulillah saya lebih siap. Karena tanggal 17 Februari seharusnya dilantik tapi diundur jadi pada tanggal 26 Februari ini lebih siap,” kata Panca kepada sejumlah awak media.
Lebih lanjut Panca menambahkan, pada 100 hari di kepemimpinannya akan fokus pada penataan birokrasi. Hal ini bertujuan agar ada sinkronisasi antara kepala daerah dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di kabupaten Ogan Ilir. “Untuk 100 hari kerja, sesuai janji kampanye, kami harus masuk dulu ke sistem birokrasi,” sambung dia.
“Harus tahu situasi, saya belum mengenal OPD terkait karena kebetulan tidak ada masa transisi dari pemerintah yang lama jadi membutuhkan waktu untuk menyiapkan program janji semasa kampanye,” jelas dia.
Masih kata Panca Wijaya Akbar, birokrasi adalah ujung tombak dalam mengaplikasikan kebijakan Bupati. Dia meyakini, apabila birokrasi sudah baik secara langsung kebijakan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, baik di bidang administrasi dan juga pelayanan kepada masyarakat. “Tata kelola birokrasi sebagai prioritas untuk membangun daerah,” jelas dia.
Selain kelola birokrasi, Panca juga akan fokus pada produksi pangan. Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian RI dalam upaya peningkatan produksi pangan. Mengingat anggaran daerah tidak akan cukup untuk penyiapan lumbung pangan sebab banyak sektor lain yang tidak boleh dikesampingkan.
“Kami sangat membutuhkan peran Kementerian Pertanian untuk mewujudkan program gubernur Sumsel untuk menjadikan Sumsel lumbung pangan nasional. Jadi, untuk lumbung pangan insya Allah ke depannya bisa direalisasikan,” Pungkas dia. (sep)






