SAMARINDA, viralsumsel.com – Klub kebanggaan Kalimantan Timur, Borneo FC Samarinda, bergerak agresif di bursa transfer jelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/26.
Tim berjuluk Pesut Etam ini telah resmi mengamankan delapan pemain baru, terdiri dari tiga legiun asing dan lima pemain lokal, untuk memperkuat komposisi tim yang akan diarsiteki pelatih asal Brasil, Fabio Lefundes.
Daftar pemain anyar tersebut adalah: Juan Villa (Kolombia), Maicon Souza (Brasil), Mohammad Al-Husseini (Lebanon), serta lima pemain lokal Rayhan Utina, Haykal Alhafiz, Faris Adit Saputra, Redzuan Fachigi, dan Ahmad Agung.
Tiga Legiun Asing yang Siap Menggebrak
Salah satu nama yang cukup menyita perhatian adalah Juan Villa, gelandang berusia 25 tahun asal Kolombia. Villa dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya.
Ia pernah bermain di liga-liga Eropa seperti Portugal dan Yunani, serta tampil di Liga Bahrain. Musim terbaiknya terjadi saat berseragam CD América de Quito, klub kasta kedua Liga Ekuador, dengan torehan 10 gol dan 5 assist dari 34 pertandingan pada tahun 2023.
Untuk menambah kekuatan di lini depan, Borneo FC juga mendatangkan Maicon Souza, pemain sayap serba bisa asal Brasil berusia 29 tahun yang sebelumnya bermain di kasta tertinggi Liga Malta. Kecepatan dan kreativitas Maicon diharapkan mampu menjadi senjata utama di sisi sayap serangan Pesut Etam.
Sementara itu, di sektor pertahanan, Borneo FC kedatangan Mohammad Al-Husseini, bek tengah berusia 22 tahun asal Lebanon.
Al-Husseini telah merasakan atmosfer pertandingan internasional bersama Timnas Lebanon U23 dan senior, serta memperkuat Al-Quwa Al-Jawiya, klub elite di Liga Irak. Kehadirannya diyakini akan memperkokoh lini belakang Borneo FC yang musim lalu dinilai masih inkonsisten.
Lima Pemain Lokal Bertalenta, Termasuk Anak Firman Utina
Selain pemain asing, Borneo FC turut mendatangkan talenta muda lokal yang menjanjikan. Salah satunya adalah Rayhan Utina, anak dari legenda Timnas Indonesia, Firman Utina. Rayhan menunjukkan performa menjanjikan saat membela Persela Lamongan, mencetak 2 gol dan 1 assist dari 20 pertandingan. Gaya bermainnya yang tenang dan visioner di lini tengah membuatnya menjadi prospek masa depan yang menjanjikan.
Nama lainnya adalah Haykal Alhafiz, bek 24 tahun jebolan PSIS Semarang dan bagian dari Timnas Indonesia yang meraih emas SEA Games 2023. Dengan pengalaman internasionalnya, Haykal diharapkan menjadi tulang punggung pertahanan Borneo.
Faris Adit Saputra, gelandang muda 21 tahun dari PSPS Pekanbaru, juga masuk dalam daftar rekrutan. Kemampuannya dalam mengatur ritme permainan akan menambah variasi strategi di lini tengah.
Sementara di sektor sayap, Redzuan Fachigi, winger cepat asal Makassar, juga diperkenalkan sebagai bagian dari proyek regenerasi Borneo FC. Terakhir bermain untuk Persikabo 1973, Redzuan mencetak satu gol dari enam penampilan.
Rekrutan paling anyar adalah Ahmad Agung, pemain berpengalaman berusia 29 tahun yang musim lalu membela Persik Kediri dan Persib Bandung. Dikenal sebagai gelandang bertahan yang kokoh dan berpengalaman, Agung menjadi tambahan krusial dalam menjaga keseimbangan permainan tim.
Fabio Lefundes Menyusun Ulang Armada
Pelatih kepala Fabio Lefundes disebut sebagai sosok kunci di balik rekrutmen ini. Setelah mengevaluasi performa musim lalu, Lefundes bersama manajemen klub menyusun strategi perekrutan yang lebih terarah. Beberapa pemain asing musim lalu seperti Chigozie Mbah, Kei Hirose, dan Kei Sano tidak diperpanjang, memberi ruang bagi wajah-wajah baru.
Dengan amunisi segar dan kombinasi antara pemain muda potensial dan nama-nama berpengalaman, Borneo FC diprediksi akan tampil lebih solid dan agresif di Liga 1 2025/26. Target minimal tentu saja mempertahankan posisi papan atas dan bersaing memperebutkan gelar juara. (LIB)
