Bukan Sekadar Uji Coba, Ini Alasan Persik Pilih Persebaya Jadi Lawan Sparring

OLAHRAGA394 Dilihat

KEDIRI, viralsumsel.com – Persiapan matang terus dilakukan dua klub besar asal Jawa Timur, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, menjelang bergulirnya kompetisi BRI Super League 2025/26 yang dijadwalkan kick-off pada 8 Agustus mendatang.

Kedua tim kembali menggelar uji coba atau sparring match untuk mengasah permainan dan membangun kekompakan tim.

Setelah sebelumnya menggelar laga uji coba tertutup di Lapangan ABC Kompleks Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, giliran Stadion Gelora 10 Nopember menjadi venue pertemuan kedua antara dua tim legendaris ini, Jumat (25/7/2025).

Menurut Manajer Tim Persik Kediri, M. Syahid Nur Ichsan, laga uji coba ini tidak hanya penting dari sisi teknis, tetapi juga sebagai bagian dari proses pembentukan chemistry antarpemain, terutama bagi para rekrutan baru yang mulai bergabung dengan skuat.

“Dari dua pertemuan, saya melihat progres yang signifikan dari kedua tim. Baik Persik maupun Persebaya menunjukkan peningkatan permainan. Khusus Persik, pemain baru mulai bisa menyesuaikan diri dengan ritme tim, dan itu penting untuk membangun kedekatan satu sama lain di lapangan,” ujar Syahid kepada awak media.

Cari Lawan Selevel, Persebaya Jadi Pilihan Ideal

Baca Juga :  Persik Kediri Perpanjang Kontrak Rohit Chand, Pemain Asing Ketiga

Lebih lanjut, Syahid menjelaskan alasan mengapa Persik memilih Persebaya sebagai lawan tanding dalam fase pramusim ini. Selain memiliki kekuatan tim yang seimbang dan hampir komplet, faktor geografis turut menjadi pertimbangan.

“Persebaya merupakan tim yang levelnya sepadan dengan Persik. Mereka sudah hampir komplet dengan kehadiran pemain asing. Selain itu, jarak tempuh dari Kediri ke Surabaya juga relatif dekat, apalagi lewat jalur tol. Ini tentu memudahkan logistik tim dan efisiensi waktu,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa uji coba semacam ini akan terus diintensifkan menjelang kompetisi resmi. Persik berencana menggelar satu atau dua laga persahabatan tambahan guna menguji kesiapan skuat sebelum melakoni laga perdana Super League.

“Kami masih mencari tim selevel lain untuk sparring berikutnya. Waktu tersisa masih ada sekitar dua pekan, dan kami ingin memaksimalkan persiapan ini,” imbuhnya.
Persaingan di Timur, Persiapan Serius

Pertemuan antara Persik dan Persebaya tak ubahnya duel mini-derby Jatim yang membakar semangat kedua tim. Meski hanya uji coba, intensitas pertandingan tetap tinggi. Kedua pelatih menggunakan momen ini untuk menguji berbagai kombinasi pemain, formasi, dan skema taktikal.

Baca Juga :  Beri Motivasi Atlet PON Jelang Terbang, HZ : Agar Fokus Raih Prestasi

Persebaya juga terus mematangkan skuat mereka yang kini nyaris komplet, termasuk dengan kehadiran legiun asing yang menjadi tulang punggung tim musim ini. Di sisi lain, Persik memoles barisan pemain muda dan senior agar padu, serta mengasah insting kolektif dalam tekanan permainan.

Meski hasil pertandingan tidak dipublikasikan karena digelar tertutup, suasana kompetitif dan atmosfer profesional tetap terasa sepanjang laga. Ini menjadi sinyal bahwa baik Persik maupun Persebaya benar-benar serius menyongsong musim baru dengan target tinggi.

Harapan Suporter dan Misi Kebangkitan

Pendukung kedua tim tentu menaruh harapan besar agar tim kesayangannya dapat tampil maksimal di musim 2025/26. Persik, dengan julukan Macan Putih, ingin memperbaiki posisi musim lalu dan tampil lebih konsisten. Sementara Bajul Ijo Persebaya berambisi kembali meramaikan persaingan papan atas.

Uji coba ini menjadi salah satu bagian penting dari rangkaian persiapan menuju panggung besar Liga 1, tempat di mana konsistensi dan kekuatan kolektif akan sangat menentukan nasib di klasemen akhir. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *