viralsumsel.com, JAKARTA – Tiket final Piala FA sudah terisi. Setelah sehari sebelumnya di dapat Liverpool kini giliran Chelsea menyusul.
The Blues -julukan Chelsea- melaju ke partai puncak setelah pada partai semifinal berhasil mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-0 di Wembley, Minggu (17/4/2022) malam.
Dalam duel tadi malam sejatinya Chelsea sempat kesulitan cetak gol. Setelah laga berakhir dengan skor kacamata di babak pertama.
Namun, The Blues akhirnya mencetak gol lewat Ruben Loftus-Cheek (65′), sebelum digandakan oleh Mason Mount (76′).
Ini merupakan final Piala FA ketiga berturut-turut bagi Chelsea. Chelsea akan berjumpa lagi dengan Liverpool bulan depan sekaligus ulangan final Carabao Cup Februari lalu, yang berakhir dengan kekalahan adu penalti pasukan Thomas Tuchel.
Periode pertama pertandingan berjalan sengit. Kedua tim tidak banyak memperoleh peluang. The Eagles memperoleh peluang terbaik, tapi Edouard Mendy berhasil mencegah Cheikhou Kouyate, rekan senegaranya asal Senegal.
Pada babak kedua, Chelsea meningkatkan irama dan akhirnya berhasil memetik hasil melalui tendangan keras pemain pengganti Loftus-Cheek.
Keunggulan digandakan oleh sesama pemain lulusan akademi, Mount, melalui tembakan rendah terarah. Ini melanjutkan performa impresifnya belakangan ini. Tiket ke Wembley pun berhasil dipastikan untuk final bulan depan, juga menandai penampilan kelima Chelsea dalam enam tahun terakhir.
Pilihan Tim
Chelsea mengubah tiga pemain dari susunan tim yang bertandang ke markas Real Madrid pada Liga Champions tengah pekan lalu. Andreas Christensen, Jorginho, dan kapten Cesar Azpilicueta tampil menggantikan peran Thiago Silva, N’Golo Kante, dan Loftus-Cheek.
Azpilicueta menjadi bek sayap, sedangkan Mount dan Timo Werner dipertahankan di sektor depan seperti kala mereka meneror Bernabeu.
Palace melakukan empat perubahan dari kekalahan di liga dari Leicester City. Pemain pinjaman Conor Gallagher tidak dapat dimainkan menghadapi klub induknya, jadi James McArthur mengisi posisinya. Joel Ward, Ebere Eze, dan kiper Jack Butland ikut diturunkan. (ion)
