NEW JERSEY, viralsumsel.com – Laga final impian akan tersaji di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 saat raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) berhadapan dengan wakil Inggris Chelsea di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, Senin (14/7/2025) pukul 02.00 WIB.
Dua tim elite Eropa ini tampil impresif di babak semifinal. PSG menghajar Real Madrid 4-0 tanpa ampun, sedangkan Chelsea mengandaskan perlawanan Fluminense 2-0 lewat aksi gemilang penyerang muda anyar mereka, Joao Pedro.
PSG Perkasa, Real Madrid Luluh Lantak
Kemenangan PSG atas Real Madrid menjadi kejutan besar. Tak hanya menang, Les Parisiens tampil sangat dominan dan efektif. Mereka mencatatkan 69% penguasaan bola dan melepaskan 17 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran.
Fabian Ruiz tampil sebagai aktor utama kemenangan dengan brace alias dua gol. Gelandang asal Spanyol itu membuka keunggulan cepat di menit ke-6 usai menyambar umpan dari Ousmane Dembele. Tiga menit berselang, giliran Dembele mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kesalahan fatal lini belakang Los Blancos.
Tak cukup di situ, Ruiz kembali mencetak gol kedua sekaligus memperlebar jarak menjadi 3-0 di menit ke-24 usai memanfaatkan umpan ciamik Achraf Hakimi. PSG terus menekan dan akhirnya mengunci kemenangan mutlak lewat gol Goncalo Ramos pada menit ke-87 setelah menyelesaikan assist dari Bradley Barcola.
Real Madrid, yang tampil pincang tanpa beberapa pilar utama, gagal membalas. Bahkan bintang mereka, Kylian Mbappe yang diplot sebagai false nine, tampak kesulitan menembus pertahanan kokoh PSG yang dikawal duet Marquinhos dan Beraldo.
Chelsea Solid, Joao Pedro Bersinar Terang
Di semifinal lainnya, Chelsea mengalahkan juara Copa Libertadores, Fluminense, 2-0 dalam pertandingan yang digelar sehari sebelumnya. Sorotan tertuju pada Joao Pedro, striker muda asal Brasil yang baru direkrut dari Brighton. Dalam laga debutnya sebagai starter, Pedro mencetak dua gol indah dan langsung menegaskan diri sebagai senjata utama The Blues.
Joao Pedro memperlihatkan ketenangan dan naluri gol yang tajam. Aksi individualnya yang memukau dalam mencetak dua gol membuat lini belakang Fluminense pontang-panting. Penampilan ini menjadi modal besar bagi pelatih Enzo Maresca yang ingin menghadirkan gelar pertama di musim perdananya.
Chelsea sendiri menunjukkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Mereka tidak hanya efisien di depan gawang, tapi juga solid di belakang, dengan duet Wesley Fofana dan Levi Colwill yang tampil disiplin meredam serangan Fluminense.
Duel Panas Penuh Gengsi
Laga final PSG vs Chelsea diprediksi bakal berlangsung sengit. Kedua tim memiliki pemain bintang yang tengah dalam performa terbaik.
PSG mengandalkan kecepatan dan kreativitas dari lini tengah yang dihuni Vitinha, Dembele, hingga Fabian Ruiz. Sementara Chelsea bertumpu pada kreativitas Enzo Fernandez dan keganasan lini depan yang dipimpin Joao Pedro.
Pelatih PSG Luis Enrique kemungkinan masih akan menggunakan formasi 4-3-3 andalannya, sedangkan Enzo Maresca diperkirakan tetap dengan pola bermain cepat dan transisi tinggi khas Chelsea musim ini.
Siapa yang Akan Menorehkan Sejarah?
Laga ini bukan hanya tentang trofi, tetapi juga soal prestise. PSG belum pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub dan berambisi menuntaskan “misi besar” mereka pasca era Messi-Neymar-Mbappe.
Di sisi lain, Chelsea yang pernah mengangkat trofi pada 2021, ingin mengulang kejayaan tersebut dengan wajah baru.
Dengan kekuatan yang berimbang dan motivasi tinggi, duel PSG vs Chelsea dijamin akan menjadi tontonan kelas dunia yang penuh drama. (bbs)