Dinkominfo Muba Ingatkan Warga Waspadai Serangan Zero-Day WhatsApp, Pengguna Diminta Segera Update Aplikasi

SEKAYU, viralsumsel.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat terkait ancaman keamanan siber yang tengah mengintai para pengguna aplikasi pesan instan WhatsApp. Kerentanan berbahaya yang baru-baru ini ditemukan, dikenal dengan kode CVE-2025-55177, memiliki tingkat keparahan tinggi dengan skor 8,1.

Kerentanan ini memungkinkan penyerang memanfaatkan celah tanpa perlu interaksi dari korban. Dengan kata lain, perangkat bisa diretas hanya dengan memproses konten berbahaya yang dikirimkan melalui tautan tertentu, tanpa harus diklik oleh pengguna. Jenis serangan seperti ini dikenal sebagai zero-click exploit, dan para pakar keamanan menyebutnya sebagai salah satu metode paling berbahaya karena korban tidak menyadari bahwa perangkatnya sudah disusupi.

Jika kerentanan ini dimanfaatkan, penyerang bisa mengeksekusi kode berbahaya, menyusupkan malware, hingga mengambil kendali penuh atas perangkat korban. Artinya, data pribadi, percakapan, maupun dokumen penting berisiko dicuri atau disalahgunakan.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba, Daud Amri, S.H., menegaskan bahwa tindakan cepat adalah kunci untuk mencegah risiko tersebut.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Musi Banyuasin, terutama para pengguna WhatsApp, untuk segera memperbarui aplikasi mereka. Kerentanan ini sangat berbahaya karena pengguna tidak perlu melakukan apa pun untuk menjadi korban. Update aplikasi adalah langkah paling sederhana namun paling efektif untuk menjaga keamanan data pribadi dari serangan siber,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Muba Berikan Santunan Simbolis Kepada Dua Anggota LVRI dan Open House Bersama Masyarakat

Sementara itu, Kepala Bidang Persandian Dinkominfo Kabupaten Muba, Jerry Rinoldy, S.T., M.T., menjelaskan lebih detail mengenai celah keamanan ini. Menurutnya, kerentanan tersebut berhubungan dengan proses otorisasi sinkronisasi perangkat atau linked device sync.

“Produk yang terancam meliputi WhatsApp dan WhatsApp Business di iOS sebelum versi 2.25.21.73 dan 2.25.21.78, serta WhatsApp Mac sebelum versi 2.25.21.78. Kami sangat menyarankan masyarakat mengaktifkan fitur pembaruan otomatis, sehingga begitu ada update keamanan dari WhatsApp, perangkat bisa langsung terlindungi,” jelas Jerry.

Cara Melakukan Pembaruan WhatsApp

Dinkominfo Muba juga membagikan langkah praktis yang bisa dilakukan masyarakat agar tetap aman:

Untuk iOS (iPhone/iPad):

  1. Buka App Store.

  2. Cari aplikasi WhatsApp atau WhatsApp Business.

  3. Tekan tombol Update.

  4. Aktifkan pembaruan otomatis di menu Settings > App Store agar update berjalan otomatis di kemudian hari.

Untuk Android:

  1. Buka Google Play Store.

  2. Cari aplikasi WhatsApp atau WhatsApp Business.

  3. Pilih aplikasi, lalu tekan Update.

  4. Pastikan aplikasi sudah berada di versi terbaru setelah diperbarui.

Ajakan Dinkominfo: Jangan Anggap Remeh Ancaman Siber

Daud Amri menambahkan, masyarakat sering kali menganggap pembaruan aplikasi hanyalah sekadar penambahan fitur, padahal update tersebut justru lebih sering berkaitan dengan perbaikan keamanan.

“Serangan siber semakin canggih. Jika kita abai, maka bukan hanya data pribadi yang hilang, tetapi juga bisa berdampak pada keuangan, pekerjaan, bahkan reputasi. Maka, jangan tunda pembaruan aplikasi,” tegasnya.

Dinkominfo Muba menegaskan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait keamanan siber, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), agar masyarakat mendapat informasi terbaru seputar potensi ancaman dan langkah-langkah pencegahannya.

Dengan total pengguna WhatsApp di Indonesia yang mencapai lebih dari 100 juta orang, pemerintah daerah menilai langkah antisipatif ini penting agar warga Musi Banyuasin tetap aman dari kejahatan digital yang kian mengkhawatirkan. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *