Dishub Ungkap Penyebab Macet Horor di TB Simatupang: ada Proyek Pemasangan Pipa Air Limbah

LINGKUNGAN956 Dilihat
Foto Instagram

 

viralsumsel.com, JAKARTA– Kemacetan di TB Simatupang, Jakarta Selatan, tak kunjung berakhir. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut kemacetan disebabkan oleh pembangunan sejumlah proyek pemasangan pipa air limbah.

“Bahwa di Jalan TB Simatupang saat ini sedang berlangsung pekerjaan pemasangan pipa air limbah dengan rencana pekerjaan sepanjang 2,5 Km dari segmen simpang Cilandak KKO sampai dengan simpang RS Fatmawati,” kata Syafrin saat dihubungi, Kamis (7/8/2025).

Proyek pemasangan pipa air limbah tersebut, disebutnya dilaksanakan oleh Pemprakarsa PD PAL Jaya dengan kontrakor pelaksana PT Rosa Lisca. Total ada 8 section dalam proyek tersebut.

Rinciannya adalah, pada section 1 dan 2 proyek itu pekerjaan konstruksi berada di area taman. Sementara penyebab berkurangnya lajur lalu lintas karena dua proyek pemasangan pipa air limbah di section 3 dan 5.

Baca Juga :  H. Edison Silaturahim dan sapa masyarakat Kecamatan Lawang Kidul

“Pada section 3 (area Cibis Park sisi selatan TB Simatupang) akan selesai dilaksanakan pada bulan November 2025. Selama pelaksanaan pekerjaan, area kerja mengokupansi 1 lajur lalu lintas dan tersisa hanya 1 lajur lalu lintas,” kata Syafrin.

Untuk section 4, lokasinya berada di sisi selatan Jalan TB Simatupang yang berada di taman dan trotoar. Sementara pada 5 yang berada di sisi utara Jalan TB Simatupang, atau tepatnya di Wisma Raharja, akibatnya proyek ini memakan satu lajur.

“Section 5 (Wisma Raharja sisi utara TB Simatupang) yang akan selesai dilaksanakan pada bulan Desember 2025. Selama pelaksanaan pekerjaan, area kerja mengokupansi 1 lajur lalu lintas dan tersisa hanya 2 lajur lalu lintas,” kata Syafrin.

Baca Juga :  Sobat Aksi Ramadan 2025, 41 Relawan Bukit Asam (PTBA) Menebar Kebaikan di Tanjung Enim

Nah, ternyata untuk pembangunan proyek section 6 hingga 8 belum dilakukan.

Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang mengarah ke Fatmawati dan Lebak Bulus selalu macet lantaran ada galian sehingga harus berjalan bergantian. Tak sedikit masyarakat yang mengalami stres karena menghadapi kemacetan tersebut setiap hari. (mel)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *