Banner Iklan Pemprov Sumsel Karhutla 2024
Gapoktan Sidodadi II, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ub, Kabupaten PALI melakukan panen raya bersama Dinas Pertanian Kabupaten PALI di lahan persawahan seluas 104 hektar, Rabu (4/8/2021). Foto : viralsumsel.com/eko
Gapoktan Sidodadi II, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ub, Kabupaten PALI melakukan panen raya bersama Dinas Pertanian Kabupaten PALI di lahan persawahan seluas 104 hektar, Rabu (4/8/2021). Foto : viralsumsel.com/eko

Ditarget Jadi Lumbung Pangan PALI, Kelompok Tani Benakat Minyak Talang Ubi Panen Raya

VIRALSUMSEL.COM, PALI – Melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sidodadi II, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ub, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditarget menjadi salah satu lumbung pangan yang ada di Bumi Serepat Serasan.

Hal ini dibuktikan dengan kemampuan Gapoktan yang diketua oleh Priadi ini dapat melakukan panen raya bersama Dinas Pertanian Kabupaten PALI di lahan persawahan seluas 104 hektar dengan prakiraan hasil gabah kering sebanyak 4,5 ton.

Dijelaskan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni SP MM, bahwa dengan adanya panen itu, merupakan salah satu target untuk menjadikan Desa Benakat Minyak sebagai salah satu lumbung pangan di Kabupaten PALI.

“Jadi panen ini menjadi salah satu lumbung ketersediaan pangan kita. Termasuk penyediaan pangan, juga untuk menjadi kampung tangkal covid,” katanya usai panen raya.

Untuk jenis padi yang ditanam, diterangkannya, merupakan padi jenis Imbrida Raya dengan masa tanam dari April hingga September.

Baca Juga :   Askolani Luncurkan Beras Sedulang Setudung, Beras Kualitas Produksi Petani Banyuasin

“Kita berharap dengan panen ini, petani di kita tetap semangat dimasa pandemi seperti sekarang ini dan selalu menyediakan pangan dari padi seperti ini,” harap pria yang juga merupakan Ketua Umum Pengkap FPTI PALI itu.

Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa Dinas Pertanian akan terus memberikan dukungan untuk masa tanam pada September mendatang. Apalagi, saat ini mulai memasuki musim kemarau, sehingga diperlukan penanganan lebih.

“Kita minta kepada para penyuluh pertanian untuk mengidentifikasi sumber-sumber air dan mempercepat musim tanam selanjutnya. Sehingga kita dari pemerintah bisa membantu dalam menghadapi musim kemarau ini,” jelasnya.

Sementara, Plh Camat Talang Ubi, Razullik mengatakan, pihaknya akan mengupayakan supaya lahan yang dikelola oleh petani tidak menjadi permasalahan, karena terkendala pada tapal batas wilayah hutan kawasan.

Baca Juga :   FranchiseOne: Investasi Cerdas Kemitraan TahuGo. Hanya 12 Juta Rupiah Bisa Jadi Food-Preneur!

“Kita akan minta kepada pihak terkait termasuk dengan kementrian supaya lahan yang dikelola masyarakat tidak bermasalah. Kan kasian kalau masyarakat sudah mengelolanya tiba-tiba diusir karena permasalahan tapal batas,” tegasnya.

Ditempat yang sama Kades Benakat Minyak, Sugiati minta supaya pemerintah terus memperhatikan para kelompok petani, sehingga hasil pertanian bisa meningkat.

“Seperti bantuan pupuk, alat pertanian dan bantuan ilmu dari para penyuluh. Dengan begitu hasil pertanian bisa meningkat,” tukasnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Gapoktan Sidodadi II, Priadi, mengungkapkan bahwa rencana kedepan pihaknya akan memperluas lahan persawahan yang ada di desa Benakat Minyak.

“InsyaAllah kedepannya kita akan menambah luas lahan persawahan, sekitar 50 hektar lagi. Kami berharap dukungan dan bantuan dari semua sektor, harapannya tentu dengan diperluas lahan sawah, maka hasil nya juga akan bertambah,” pungkasnya. (eko)

About Redaksi Viral Sumsel

Check Also

Harga XLM Naik 100% Sepekan, Ini 6 Faktor Penyebab dan Prediksinya! Foto: viralsumsel.com

Harga XLM Naik 100% Sepekan, Ini 6 Faktor Penyebab dan Prediksinya!

viralsumsel.com, Jakarta – Stellar (XLM) kembali mencuri perhatian di dunia kripto dengan performa luar biasa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *