Diterima BOPI, Sinyal Utang PT LIB Pada Sriwijaya FC Bakal Dibayar

OLAHRAGA897 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM – Keinginan Sriwijaya FC untuk bertemu Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) segera terwujud. Itu setelah manajemen Sriwijaya FC menerima balasan balasan surat audensi dari BOPI.

Surat dari BOPI yang ditujukan pada Faisal Mursyid selaku Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC ini intinya menyetujui audensi Sriwijaya FC. Dalam surat tersebut Sriwijaya FC akan diterima BOPI, Kamis (12/2/2020) nanti.

Jika jadi ketemu sudah tentu Sriwijaya FC akan keluarkan unek-uneknya. Dimana maksud dak tujuan Sriwijaya FC bertemu BOPI tak lain adalah untuk mengadukan soal utang PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) kepada Sriwijaya FC. Jumlahnya tidak sedikit sekitar Rp3,6 Miliar.

Manajemen sudah menagih utang tersebut pada PT LIB. Namun belum ada titik terang. So, pertemuan dengan BOPI nanti buka peluang Sriwijaya FC untuk mendapatkan pelunasan utang dari PT LIB.

Baca Juga :  Bukan Sengaja Mengalah, Begini Alasan Kas Hartadi Tidak Mainkan Skuat Terbaik

Manajemen klub Sriwijaya FC terus berupaya menagih hutang pada PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebesar Rp. 3,6 Miliar.

Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin berharap langkah audiensi ini bisa menjadi jalan mendapatkan kepastian pembayaran utang PT. LIB ke Sriwijaya FC.

“Kami berharap ada sikap tegas dari BOPI yang merupakan perwakilan Pemerintah untuk mengurusi olahraga profesional, sehingga PT.LIB dapat segera melunasi hutangnya pada Sriwijaya FC, maupun klub lainnya,” tegas HZ, sapaan H Hendri Zainuddin.

Sebagaimana diketahui, utang PT LIB kepada Sriwijaya FC terjadi pada musim 2018. Saat itu, Sriwijaya FC masih berkompetisi di Liga 1. Oleh PT LIB, peserta Liga 1 2018 mendapatkan subsidi kompetisi Rp5 miliar dan pengembangan program Elite Pro Academy Rp2,5 miliar. Total dana yang harusnya didapatkan Rp7,5 miliar dari operator kompetisi tersebut.

Baca Juga :  Flash Back : Tutup Transfer Sriwijaya FC Rekrut Pemain Jebolan Serie A

Dengan berjalannya waktu, dana subsidi tersebut menyisakan Rp3,6 miliar setelah PT LIB membayarnya dengan mencicil. Manajemen Sriwijaya FC sudah menagih beberapa kali uang itu. Terakhir surat tagihan dilayangkan pada 27 Januari 2020. Namun sampi sekarang belum ada kepastian waktu pembayaran sementara manajemen harus terus menghidupi klub yang saat ini memasuki fase persiapan menatap Liga 2 2020.

“Hanya BOPI menjadi tumpuan kami dalam menyelesaikan masalah ini. Saya berharap pertemuan nanti bisa menghasilkan solusi terbaik bagi kami. Sebab, klub jika bermasalah dengan tunggakan gaji bisa terancam tidak bisa berkompetisi bahkan bisa-bisa berurusan dengan pengadilan, sementara bagaimana dengan PT LIB yang memiliki utang kepada klub?,” pungkas dia. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *