Bekasi, viralsumsel.com – Laga perdana Grup C Piala Mandiri U-23 ASEAN™ 2025 menghadirkan drama delapan gol ketika Timor Leste secara heroik menahan imbang Myanmar dengan skor 4-4.
Dalam pertandingan yang berlangsung di tengah hujan deras di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (16/7), Timor Leste dua kali bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengamankan satu poin berharga.
Gol penyeimbang tercipta di masa injury time babak kedua melalui sepakan jarak dekat Alexandro Corsino Lemos.
Penyerang muda Timor Leste itu memanfaatkan umpan silang dari Zenevio Gustavo Conceicao dalam sebuah skema serangan balik cepat yang mematikan, sekaligus memastikan hasil imbang dramatis di laga pembuka.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Myanmar yang tampil agresif langsung mencetak gol pertama di menit ke-13.
Umpan akurat Zaw Win Thein disambut Shine Wanna Aung di dalam kotak penalti. Bola sempat membentur tiang sebelum memantul liar dan melewati penjaga gawang Timor Leste, Egidio Lurio.
Myanmar kemudian menggandakan keunggulan lima menit sebelum jeda. Wasit Fairuski Naufal Adya menunjuk titik putih setelah Lurio dianggap menjatuhkan Than Toe Aung di kotak terlarang. Zaw Win Thein yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan sempurna, mengubah skor menjadi 2-0.
Namun, Timor Leste menunjukkan mental juara. Menit ke-45+2, Zenevio menipiskan ketertinggalan lewat sepakan mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper Myanmar, Hein Htet Soe.
Kebangkitan tim asuhan Simon Elissetche berlanjut di babak kedua. Delapan menit setelah restart, Zenevio kembali menjadi aktor penting saat mengirim umpan silang ke arah Luis Figo yang diselesaikan dengan sundulan tajam. Skor pun imbang 2-2.
Sayangnya, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Hanya dua menit berselang, Than Toe Aung kembali membawa Myanmar unggul lewat sundulan setelah menerima umpan Min Maw Oo.
Pemain yang disebut terakhir bahkan mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-62 setelah memanfaatkan kesalahan lini tengah Timor Leste dan melepaskan tendangan keras tak terbendung dari luar kotak penalti. Skor 4-2 untuk Myanmar.
Namun, semangat juang Timor Leste tak surut. Vabio Canavaro mencetak gol spektakuler lewat tembakan jarak jauh di menit ke-75, membawa harapan baru. Gol tersebut menjadi momentum kebangkitan yang dituntaskan oleh Alexandro di masa tambahan waktu.
Ia menyambut umpan matang dari Zenevio dengan sepakan pendek yang menembus gawang Myanmar, mengunci skor akhir menjadi 4-4.
Hasil ini menjadi awal yang penuh semangat bagi Timor Leste yang akan menghadapi Thailand di laga kedua, Sabtu mendatang. Bagi Myanmar, hasil imbang ini menjadi pelajaran berharga setelah gagal mempertahankan keunggulan dua kali. (bbs)







