viralsumsel.com ,JAKARTA – PSSI melalui Departemen Kompetisi secara resmi telah melaksanakan pengundian atau drawing grup babak 64 besar Putaran Nasional Liga 4 musim 2024/2025.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi klub-klub dari berbagai provinsi yang berhasil menembus fase nasional setelah melalui kompetisi tingkat regional.
Namun, dari keseluruhan peserta yang dijadwalkan ikut serta, dua provinsi dipastikan mengundurkan diri dari perhelatan kali ini.
Provinsi Maluku, yang sebelumnya diwakili oleh Siwalima FC, serta Provinsi Maluku Utara yang tidak menggelar kompetisi Liga 4, resmi menarik diri dari keikutsertaan di babak nasional.
Akibatnya, slot yang ditinggalkan dua provinsi tersebut akan ditentukan lebih lanjut oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Komposisi Grup Babak 64 Besar
Drawing dilakukan dengan membagi peserta ke dalam 16 grup (Grup A hingga P), masing-masing berisi empat tim yang akan saling beradu untuk melangkah ke fase berikutnya. Berikut ini komposisi hasil drawing yang telah diumumkan:
Grup A akan dihuni oleh Persip Pekalongan, Papua Barat Daya-1, Victory Dairi FC, dan Perseftim Flores Timur.
Grup B menghadirkan Persibat Batang, Persic Cilegon, Persipegaf Pegunungan Arfak, dan satu slot yang masih belum diumumkan.
Grup C berisi Persikomet Kota Metro, PS Klabat XIII Jaya Sakti, PSAB Aceh Besar, serta satu tim yang belum ditentukan.
Grup D diisi Mangiwang FC Makassar, DK Jakarta-1, Cimahi Putra, dan satu tim lainnya yang juga masih dalam konfirmasi.
Sementara itu, Grup E menampilkan Persebi Boyolali, Wahana FC Pekanbaru, PS Sandeq Polman, dan Harimau Indonesia FC.
Di Grup F, ada Persika Karanganyar, Persebri Batanghari FC, Sylva Kalteng FC, dan Persikabumi Kabupaten Sukabumi.
Lanjut ke Grup G, yang berisi Persemal Malinau, Tri Brata Rafflesia FC, PS Bangka, serta Sang Maestro FC.
Grup H mempertemukan Gabsis Sambas, Persimer Merauke, UHO MZF FC Kendari, dan Garuda Muda FC Lombok Barat.
Grup I boleh dibilang grup “negaka” yang dihuni klub-klub besar. Seperti PS Palembang juara Liga 4 Zona Sumatera Selatan, Persinga Ngawi PS Peurelak Raya, dan Pekanbaru FC.
Menariknya, beberapa nama besar daerah kembali muncul di Grup J, seperti Inter Kediri, PS Kabupaten Tapin, PSPP Padang Panjang, dan PS Kwarta Deli Serdang.
Grup K menjadi tempat bagi Persikoba Kota Batu, Celebest FC Palu, Persikasi Kabupaten Bekasi, dan KMP Bumara FC.
Di Grup L, terdapat Kreasindo Rajawali Sultan, Josal FC Piaman, Cimahi United, serta satu tim yang belum diumumkan.
Grup M dihuni Mitra Surabaya, Persidom Dompu, Persebata Lembata, dan DK Jakarta-2.
Untuk Grup N, hadir Persewangi Banyuwangi, Papua Tengah-1, Persema Malang, serta Persipu FC.
Sementara Grup O dihuni oleh Perseden Denpasar, PS Hizbul Wathan UMY, Perslutim Luwu Timur, dan Persital Talumolo.
Terakhir, Grup P menjadi arena bagi Persigubin Pegunungan Bintang, Bintang Timur Atambua, PS Mojokerto Putra, serta Putra Plaosan Martapura.
Ekspektasi Tinggi & Ketatnya Persaingan
Kompetisi Liga 4 ini menjadi kesempatan emas bagi tim-tim dari berbagai penjuru Nusantara untuk menunjukkan eksistensi di dunia sepak bola nasional.
Banyak tim muda yang dipenuhi talenta lokal berharap bisa menembus kasta lebih tinggi dengan menampilkan performa terbaik di fase nasional ini.
Dengan intensitas pertandingan yang akan tinggi dan waktu persiapan yang terbatas, setiap laga diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh kejutan.
PSSI sendiri menegaskan bahwa ajang ini menjadi bagian dari pembinaan berjenjang menuju Liga 3 dan seterusnya, dalam upaya memperkuat fondasi sepak bola nasional.
Meski dua provinsi telah mundur, atmosfer kompetisi tetap dipastikan semarak, dengan harapan bahwa para pemain muda dapat memanfaatkan panggung ini untuk unjuk gigi dan memperlihatkan kualitas terbaik mereka di hadapan para pencari bakat maupun pencinta sepak bola Tanah Air. (bbs)
