Dua Mahasiswa BINUS University Juara di WUDC 2025 Panama, Harumkan Nama Indonesia!

EKONOMI761 Dilihat

viralsumsel.com, Panama City – Dua mahasiswa berbakat dari BINUS University, Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen, mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara dalam ajang debat paling bergengsi di dunia, The World Universities Debating Championships (WUDC) 2025.

Kompetisi ini berlangsung di Panama City, Panama, dari 27 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, dan diikuti oleh lebih dari 400 mahasiswa dari 380 universitas di berbagai negara.

Dalam ajang ini, Jennifer dan Rachel sukses meraih gelar EFL Champion (English as a Foreign Language) serta penghargaan Finals Best Speaker (Boby Andika Ruitang Award) yang diberikan kepada Jennifer.

Prestasi ini semakin mengukuhkan BINUS University sebagai institusi yang mampu bersaing di kancah internasional serta membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu menunjukkan kemampuan luar biasa dalam debat tingkat dunia.

Ajang Bergengsi, Persaingan Ketat

The World Universities Debating Championships (WUDC) adalah kompetisi debat akademik terbesar dan paling bergengsi di dunia, yang pertama kali diadakan pada tahun 1981 oleh Glasgow University Union.

Tahun ini, Panama menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya di Amerika Latin, setelah sebelumnya WUDC diselenggarakan di Meksiko pada 2018.

Baca Juga :  BINUS Career Connect: Wujud Komitmen BINUS UNIVERSITY dalam Program 2,5 Tahun Kuliah Langsung Gapai Karir

Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan berbicara di depan publik, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, argumentasi logis, kerja sama tim, serta wawasan global. Setiap peserta harus mampu menghadapi berbagai topik kompleks yang mencakup isu politik, sosial, ekonomi, dan teknologi dengan waktu persiapan yang terbatas.

Kunci Sukses: Kerja Keras, Dedikasi, dan Dukungan Komunitas

Keberhasilan Jennifer dan Rachel di ajang ini bukanlah hasil instan. Mereka telah melalui proses latihan intensif, dukungan dari pelatih, serta bimbingan dari komunitas debat BINUS University, BNEC (BINUS English Club).

“Ini adalah hasil dari kerja keras, dukungan dari pelatih, teman-teman, dan komunitas yang selalu percaya pada saya. Saya berharap pengalaman ini bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengejar mimpi mereka, berani mengambil tantangan, dan tidak takut gagal.

Dunia debat bukan hanya tentang memenangkan kompetisi, tetapi juga tentang belajar, berkembang, dan menyuarakan pemikiran dengan percaya diri,” ujar Jennifer Marcellyn Cen, yang juga meraih penghargaan Finals Best Speaker.

Sementara itu, Rachel Chen menambahkan bahwa kompetisi ini bukan hanya ajang untuk unjuk kemampuan, tetapi juga pengalaman berharga dalam mengasah keterampilan berpikir kritis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Ur’Ball: Pentol Sayur Kekinian, Misi Tim Wirausaha Merdeka Mahasiswa UNESA untuk Hidup Sehat Tanpa Ribet

“Melalui kompetisi ini, kami merasa semakin termotivasi untuk terus mengasah kemampuan kami, tidak hanya di dunia debat, tetapi juga di kehidupan nyata. Kami berharap pencapaian ini dapat memberikan inspirasi bagi lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk percaya pada kemampuan mereka dan terus berprestasi,” kata Rachel.

Harapan ke Depan: Semakin Banyak Mahasiswa Indonesia Berprestasi di Kancah Dunia

Prestasi yang diraih Jennifer dan Rachel di WUDC 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di Indonesia untuk terus mengejar peluang dan mengembangkan diri di tingkat internasional.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan di Indonesia, khususnya di BINUS University, mampu mencetak generasi muda yang kompetitif di level global. Dengan dukungan yang tepat, mahasiswa Indonesia dapat terus mengukir prestasi di berbagai bidang dan membawa nama baik Indonesia di panggung dunia.

Selamat kepada Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen atas pencapaian luar biasa ini! Semoga keberhasilan mereka menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berprestasi, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (vritimes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *