Palembang, viralsumsel.com – Menjelang digelarnya kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026, atmosfer optimisme mulai menyelimuti skuad Sriwijaya FC.
Di tengah persiapan awal tim, manajemen klub mengungkapkan bahwa sejumlah pemain dari luar, termasuk eks pemain Liga 1 dan pemain asing, menunjukkan minat kuat untuk bergabung bersama Laskar Wong Kito.
Salah satu nama yang cukup mencuri perhatian adalah Guy Junior, penyerang naturalisasi asal Kamerun yang musim lalu memperkuat Persikota Tangerang. Ketertarikan Guy Junior terhadap Sriwijaya FC bukan sekadar rumor, karena sang pemain secara langsung menghubungi Asisten Direktur Kompetisi III PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Mohammad David, menyatakan keinginannya untuk kembali merumput di Palembang.
“Ya, ada Guy Junior yang menyatakan berminat gabung ke Sriwijaya FC. Musim lalu dia bermain sebagai striker untuk Persikota. Sekarang dia menghubungi saya langsung, menyatakan keinginan kembali memperkuat Sriwijaya FC,” ujar Mohammad David, Senin (30/6/2025).
Tidak hanya Guy Junior, David juga menyebut bahwa sejumlah pemain luar lainnya, termasuk pemain asing dengan rekam jejak mentereng, turut menyatakan ketertarikan bergabung dengan Sriwijaya FC.
Beberapa di antaranya bahkan berasal dari Libanon dan pernah merumput di liga Vietnam, menunjukkan bahwa daya tarik Sriwijaya FC masih tinggi di mata pemain profesional.
“Saya sangat mengapresiasi. Ini bentuk nyata dari dukungan mereka terhadap Sriwijaya FC. Yang menghubungi itu langsung pemainnya, bukan agen. Mereka benar-benar ingin bermain untuk SFC,” tambah David yang juga menjabat Ketua Umum Askot PSSI Palembang.
Daya Tarik Sriwijaya FC Kian Kuat
Menurut David, keinginan para pemain untuk merapat ke Sriwijaya FC bukan hanya soal profesionalisme, tetapi juga ikatan emosional dan rasa hormat terhadap manajemen dan para pendukung tim. Beberapa pemain secara jujur menyampaikan bahwa mereka tersentuh melihat cara manajemen klub memperlakukan pemain dengan penuh perhatian dan kepedulian.
“Ada yang bilang ke saya, mereka tertarik karena melihat bagaimana kita memperlakukan pemain seperti orangtua ke anak. Itu yang membuat mereka ingin ke sini, meskipun ada klub lain yang sudah menawari mereka kontrak,” kata CEO David FC tersebut.
Tak hanya itu, dukungan besar dari suporter Sriwijaya FC juga menjadi magnet tersendiri. Video viral tentang antusiasme suporter Laskar Wong Kito yang memohon agar manajemen tetap solid dan mempertahankan semangat juang di musim baru, menjadi bukti kuat bahwa klub ini masih memiliki basis pendukung fanatik yang setia mendampingi dalam suka dan duka.
“Beberapa pemain luar negeri melihat video itu, dan mereka kagum dengan semangat para suporter Sriwijaya. Itu menjadi nilai tambah tersendiri yang membuat mereka ingin menjadi bagian dari Sriwijaya FC musim ini,” jelas David.
Menatap Liga 2 dengan Optimisme
Manajemen Sriwijaya FC saat ini masih melakukan evaluasi dan seleksi terhadap para pemain yang berminat bergabung. Dengan pendekatan hati dan profesionalisme yang dibangun oleh manajemen, tak menutup kemungkinan musim 2025/26 akan menjadi era baru kebangkitan Laskar Wong Kito.
Sementara itu, antusiasme dari para pemain luar negeri untuk bergabung menunjukkan bahwa Sriwijaya FC tetap menjadi magnet kuat di kancah sepak bola nasional, meski kini bermain di level Liga 2. Dukungan manajemen yang inklusif dan pendekatan kekeluargaan tampaknya menjadi kunci utama dalam menarik minat para pemain berkualitas untuk ikut berjuang membawa Sriwijaya FC kembali ke kasta tertinggi. (bbs)
