BANYUASIN, viralsumsel.com – Dalam rangka masa reses, Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan, Hj. Eva Susanti, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin.
Kunjungan ini difokuskan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat khususnya para petani dan nelayan yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, serta Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin.
Dalam suasana diskusi yang hangat dan penuh kekeluargaan, Hj. Eva Susanti mendengarkan berbagai keluhan serta masukan dari pemangku kepentingan di sektor pertanian dan perikanan.
Salah satu permasalahan mendasar yang disampaikan dalam forum tersebut datang dari sektor perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, Seftifitri, mengungkapkan bahwa nelayan di daerah pesisir Banyuasin hingga kini masih menghadapi kesulitan besar dalam mendapatkan pasokan BBM jenis solar.
“BBM solar sangat krusial untuk aktivitas melaut. Namun kenyataannya, selain harganya yang tinggi, distribusinya juga terbatas dan kerap sulit diakses. Ini membuat nelayan harus menunda berlayar dan berpengaruh langsung pada pendapatan mereka,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan pascapanen hasil tangkapan laut. Minimnya fasilitas cold storage atau ruang pendingin menyebabkan ikan hasil tangkapan cepat rusak dan tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Hal ini membuat nelayan terpaksa menjual dengan harga murah ke tengkulak.
Menyikapi kondisi tersebut, Hj. Eva Susanti memberikan respon tegas. Ia menyatakan akan menyampaikan permasalahan ini kepada kementerian terkait, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan, agar dapat segera diambil langkah konkret dalam membantu nelayan dan petani di Banyuasin.
“Kami mendengar langsung keluhan para nelayan dan petani. Oleh karena itu, saya akan perjuangkan pembangunan pabrik pakan ikan dan fasilitas pengolahan hasil tangkapan seperti cold storage di Banyuasin. Ini penting untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Eva, senator asal Desa Tanah Abang, Kecamatan Batang Hari Leko (BHL) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Eva menambahkan, sektor pertanian dan perikanan merupakan fondasi ekonomi lokal yang harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemangku kepentingan agar solusi yang dihasilkan dapat tepat sasaran.
“Kesejahteraan petani dan nelayan adalah bagian dari tugas negara. Maka kami dari DPD RI akan terus mengawal dan menyuarakan suara mereka di tingkat nasional,” tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang ceremonial, tetapi juga langkah awal dalam membangun kerja sama konkret antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperbaiki rantai pasok dan infrastruktur pertanian-perikanan di Banyuasin. (*)







