PALEMBANG, viralsumsel.com — Sriwijaya FC memasuki babak baru dalam kiprahnya di kancah sepak bola nasional dengan penunjukan Fidesia Noor sebagai manajer tim utama untuk menghadapi kompetisi Liga Championship musim 2025/2026.
Sosok Fidesia bukanlah nama asing dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola, karena sebelumnya ia juga pernah terlibat dalam manajemen klub sebagai salah satu direktur Digi Sport Asia, entitas yang memiliki kedekatan dengan Sriwijaya FC.
Penunjukannya sebagai manajer tim Elang Andalas tidak datang tanpa tantangan. Salah satu pekerjaan rumah (PR) besar yang kini tengah menjadi sorotan adalah tunggakan gaji pemain dan ofisial yang sempat membayangi citra klub beberapa tahun terakhir.
Masalah ini menjadi warisan pelik yang harus segera diselesaikan oleh manajemen baru jika ingin mengembalikan kepercayaan publik dan menjaga stabilitas tim.
Saat ditemui awak media usai sesi latihan tim di Jakarta , Jumat (11/7/2025), Fidesia Noor dengan tegas menyampaikan komitmennya untuk menuntaskan persoalan-persoalan internal yang selama ini membelenggu klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut.
“Jadi jangan khawatir, memang kita masih banyak pekerjaan rumah. Tapi kami sudah mulai menyelesaikannya satu per satu,” ungkap Fidesia Noor kepada wartawan.
Fidesia mengakui bahwa situasi yang dihadapi Sriwijaya FC saat ini bukan hal mudah. Namun, kecintaannya terhadap klub serta kepercayaan yang diberikan membuatnya mantap menerima tugas berat ini. Ia menganggap momen ini sebagai titik balik untuk membangun ulang klub dalam semangat “Sriwijaya FC Reborn”.
“Saya menerima tugas ini karena saya melihat Sriwijaya FC sedang berada di momen penting. Dengan semangat Reborn, kita ingin memulai dari awal, memperbaiki yang kurang, dan menjadikan ini sebagai momentum pembaruan klub,” jelasnya.
Di tengah kabar miring yang sempat menerpa manajemen dan tim, Fidesia menekankan pentingnya membangun suasana yang positif di ruang ganti dan menjaga kondisi tim tetap prima. Ia menyadari bahwa menjaga semangat dan motivasi para pemain serta ofisial menjadi salah satu kunci kesuksesan tim.
“Saya lebih fokus pada kebijakan internal tim. Tugas saya adalah memastikan tim dalam kondisi prima, tetap termotivasi meski ada berita kurang menyenangkan. Semua masalah ini kita hadapi dan selesaikan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap seluruh elemen Sriwijaya FC, termasuk suporter, bisa bersatu mendukung upaya pembenahan klub. Fidesia yakin, dengan sinergi dan transparansi, Sriwijaya FC akan kembali menjadi kekuatan yang disegani di kompetisi nasional, bahkan menargetkan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Ke depan, Fidesia juga disebut akan terlibat aktif dalam pengawasan performa tim dan pengambilan kebijakan strategis, termasuk dalam hal perekrutan pemain, manajemen keuangan, serta pembenahan struktur organisasi klub agar lebih profesional.
Dengan langkah awal yang tegas dan visi yang jelas, publik Sumatera Selatan menaruh harapan besar pada sosok manajer baru ini untuk membawa Elang Andalas terbang tinggi kembali. (bbs)
