JAKARTA, viralsumsel.com – Di tengah gegap gempita persiapan menyongsong musim baru BRI SUPER League 2025/2026, Persija Jakarta kembali menegaskan komitmennya sebagai klub yang tidak hanya berburu prestasi, tetapi juga konsisten membina dan memberi panggung bagi talenta muda tanah air.
Salah satu harapan baru Macan Kemayoran datang dari sektor tengah, yakni Figo Dennis, pemain muda hasil binaan Elite Pro Academy (EPA) Persija yang juga merupakan bagian dari skuad Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2023 lalu.
Pemain kelahiran Probolinggo, 28 April 2006 ini menjadi salah satu dari 12 pemain muda yang dipanggil untuk mengikuti masa persiapan pramusim bersama tim utama Persija. Di bawah arahan pelatih anyar asal Brasil, Mauricio Souza, para pemain muda tersebut tengah dinilai kesiapannya untuk bersaing dan menembus skuad utama musim depan.
Figo menyebut bahwa latihan pramusim berjalan dengan intensitas tinggi. Ia berusaha menyerap segala instruksi taktis dari pelatih baru dan menyesuaikan diri dengan sistem permainan yang tengah dibangun oleh Mauricio.
“Saya sudah menjalani latihan dengan intensitas tinggi karena ini adalah masa pramusim, apalagi dengan pelatih baru. Dalam dua minggu terakhir kami lebih banyak fokus ke area taktik. Saya masih terus menyesuaikan diri dengan skema pelatih,” ujar Figo ketika ditemui usai sesi latihan di Jakarta.
Meski usianya baru menginjak 19 tahun, gelandang bertalenta ini menyimpan harapan besar untuk mencatatkan debut profesionalnya di SUPER League bersama Persija. Ambisi tersebut bukan sekadar mimpi kosong. Figo menunjukkan keseriusan dan tekad tinggi untuk bersaing mendapatkan menit bermain di kompetisi tertinggi sepak bola nasional.
“Harapan saya bisa mendapatkan menit bermain dan tentunya bisa berkontribusi untuk Persija musim ini. Ini adalah tantangan dan kesempatan besar bagi saya,” ucap Figo penuh optimisme.
Adaptasi dari level akademi ke tim senior tentu bukan perkara mudah. Namun bagi Figo, suasana kekeluargaan di dalam tim utama Persija membuat proses itu berjalan jauh lebih mulus. Ia mengaku mendapat banyak dukungan dari para pemain senior, yang tak segan memberi motivasi dan arahan.
“Proses adaptasi berjalan sangat lancar. Para pemain senior tidak individualis, mereka justru banyak membantu kami para pemain muda. Mereka selalu memberi semangat dan nasihat yang sangat berarti. Itu membuat saya merasa lebih percaya diri dan berkembang,” lanjut Figo.
Sebagai salah satu produk asli pembinaan Persija, kehadiran Figo Dennis menjadi simbol dari keberhasilan sistem pengembangan pemain muda klub ibu kota. Jika mampu tampil konsisten dan menunjukkan progres signifikan selama masa pramusim, bukan tak mungkin Mauricio Souza akan memberikan debut profesional bagi Figo dalam waktu dekat.
Manajemen Persija sendiri telah menyampaikan bahwa proses regenerasi dan promosi pemain muda akan terus menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang klub. Nama-nama seperti Figo menjadi bukti bahwa masa depan Macan Kemayoran sedang dipersiapkan dengan serius.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Figo menjawab kepercayaan yang telah diberikan. Musim baru berarti peluang baru, dan Figo Dennis tampaknya siap menjadikan 2025/2026 sebagai tahun pembuktian dirinya. (Lib)