BEKASI, viralsumsel.com – Tim nasional U-23 Filipina menjaga asa mereka untuk lolos ke babak semifinal Piala Mandiri U-23 ASEAN 2025 setelah meraih kemenangan krusial 2-0 atas Brunei Darussalam dalam pertandingan penyisihan Grup A yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (21/7) malam.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi tiga poin penting bagi skuat muda Filipina, namun juga mendongkrak posisi mereka ke peringkat kedua klasemen akhir Grup A dengan koleksi enam poin — hanya terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Indonesia yang bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia.
Gol pembuka dilesakkan oleh Javier Mariona melalui titik putih pada menit ke-20, sebelum ia kembali berperan sebagai kreator gol kedua yang dicetak Noti Nuñez menjelang akhir pertandingan. Meski tampil dominan, Filipina harus menunggu hingga menit ke-85 untuk mengunci kemenangan atas Brunei yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-55.
Dominasi Penuh Filipina Sejak Awal
Filipina tampil menyerang sejak menit pertama. Dalam 10 menit pembuka, mereka sudah memiliki dua peluang emas. Sayangnya, sepakan Andres Aldeguer dari jarak dekat justru melambung, dan sundulan Jaime Rosquillo usai menerima umpan sepak pojok John Lucero masih mengenai kaki kiper Brunei, Hisyam Norihwan.
Namun keunggulan tim asuhan pelatih Garrath McPherson akhirnya datang di menit ke-20. Jax Peña dijatuhkan oleh Wafiq Danish di dalam kotak penalti, dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Javier Mariona yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola ke pojok kiri gawang, membuka keunggulan Filipina 1-0.
Hingga babak pertama berakhir, Filipina mencatatkan delapan tembakan berbanding nol dari Brunei. Namun, Hisyam Norihwan layak mendapat pujian setelah melakukan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk saat menghalau sontekan Peña dan tendangan keras Uriel Dalapo di akhir babak pertama.
Brunei Kalah Jumlah Pemain, Filipina Tambah Gol
Masuk di babak kedua, pelatih Filipina melakukan perubahan dengan memasukkan Otu Bisong Banatao, pencetak dua gol di laga pertama kontra Malaysia. Kesempatan menambah gol datang di menit ke-55 ketika tembakan Dalapo mengenai tangan bek Brunei, Azrin Danial, di kotak penalti. Azrin diganjar kartu merah langsung dan wasit kembali menunjuk titik putih.
Sayangnya, peluang emas ini disia-siakan Banatao. Tendangan penaltinya terlalu lemah dan mudah ditangkap oleh Hisyam Norihwan yang kembali tampil heroik.
Meski bermain dengan 10 orang, Brunei tetap berusaha mengimbangi permainan. Namun dominasi Filipina tak terbendung. Akhirnya, lima menit menjelang bubaran, kerja sama apik Mariona dan pemain pengganti Noti Nuñez menghasilkan gol kedua.
Mariona memberikan umpan matang yang diselesaikan Nuñez dengan dingin dari jarak dekat, memastikan kemenangan 2-0 untuk Filipina.
Harapan Filipina di Tangan Grup Lain
Dengan hasil ini, Filipina harus menanti hasil pertandingan terakhir di Grup B dan C untuk mengetahui nasib mereka. Mereka berpeluang lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik, tergantung dari apakah Kamboja gagal mengalahkan Vietnam dan Myanmar gagal menang atas Thailand.
Pelatih Garrath McPherson mengaku puas dengan performa anak asuhnya. “Kami menunjukkan karakter dan disiplin sepanjang laga. Sekarang, kami hanya bisa menunggu dan berharap hasil di grup lain berpihak pada kami,” ujarnya usai pertandingan. (bbs)