Flashback : Berbagi Gelar Juara dengan Persipura, Ini Skuat Sriwijaya FC 2008/2009

VIRALSUMSEL.COM, Palembang Sriwijaya FC gagal mempertahankan gelar juara Liga Indonesia pada musim 2008/2009. Klub berjuluk Laskar Wong Kito harus merelakan mahkota juara kompetisi sepakbola kasta tertinggi sepak bola di tanah air ini di tangan Persipura Jayapura.

Ya, di table klasemen akhir Liga Indonesia 2008/2009, Sriwijaya FC hanya mampu finis pada posisi kelima. Dari 34 laga SFC -singkatan Sriwijaya FC- hanya mampu mengumpulkan 54 poin, dengan memenangkan 15 laga, sementara sisa nya 9 imbang dan 10 kali tumbang.

Persipura sebagai champions berhasil mengumpulkan 80 poin. Posisi kedua  dan tiga ditempati Persiwa Wamena dan Persib Bandung sama-sama mengemas 66 poin. Sedangkan Persik Kediri pada posisi keempat dengan koleksi 55 angka.

Liga Indonesia 2008/2009 berakhir 10 Juni 2009. Pada laga pamungkas Sriwijaya FC dipaksa menyerah Persipura dengan skor telak 1-4. Gol Sriwijaya FC lahir dari kaki penyerang Budi Sudarsono pada menit 86. Sementara Sriwijaya FC kebobolan lewat Alberto Goncalves pada menit 23, Ernest Jeremiah pada menit 37 dan dua gol Boaz Salossa pada menit 65 dan 72.

Meski gagal mempertahankan gelar juara Liga Indonesia, Sriwijaya FC masih punya kesempatan untuk mempertahankan gelar juara Piala Indonesia atau Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI).

Namun lagi-lagi Sriwijaya FC harus berjumpa dengan Persipura pada laga final. Beruntung partai final CDSSI digelar di kandang Sriwijaya FC Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

Baca Juga :  Herman Deru Harap Lulusan SIT Fathona Pakjo Jadi Cerdas dan Berkarakter

Partai final CDSSI dilaksanakan 28 Juni 2009 atau 14 hari setelah Persipura angkat trofi Piala Liga Indonesia. Pada pertandingan yang disaksikan 40.000 penonton ini kedua kesebelasan saling jual beli serangan.

Namun Sriwijaya FC berhasil mencetak gol pada menir 52 melalui penyerang Anoure Richard Obiora pada menit 51. Tapi sayang partai bergengsi tersebut harus berakhir dengan pemogokan pemain Persipura Jayapura.

Persipura pun dinyatakan kalah walk out dalam kedudukan kalah 0-1 dari Sriwijaya FC. Partai final dibuka dengan seremoni meriah. Ratusan penari dan sorotan sinar laser meramaikan dibukanya perebutan gelar juara musim itu.

Vokalis musik cadas Godbless Ahmad Albar pun tampil untuk memimpin kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah peluit kick-off dibunyikan, pertandingan pun berjalan menarik.

Tragedi WO Persipura terjadi pada menit ke-60. Saat itu winger Ian Kabes berhasil mendapat bola di kotak penalti. Tiba-tiba Ferry datang dan berusaha menghalau bola, tapi gerakannya justru menjatuhkan Jeremiah.

Bola muntah disambar oleh Boaz, tapi tendangannya mengenai tangan bek Sriwijaya FC Tsimi Jaques dan keluar lapangan. Wasit Purwanto tak meniup peluit tanda pelanggaran dan justru mengartu merah Ernest Jeremiah karena memprotes keputusannya.

Ini membuat kubu Persipura marah. Sejumlah pemain Persipura mendorong wasit dan mengakibatkan kericuhan di lapangan. Tim “Mutiara Hitam” kemudian mogok bermain sehingga laga dihentikan beberapa menit.

Baca Juga :  Pemkab Muba Rapat Pembahasan Pengelolaan Barang Milik Negara 

Puluhan suporter Persipura turun ke lapangan dan membujuk timnya untuk kembali bermain. Hingga 45 menit penghentian waktu, “Mutiara Hitam” tetap menolak melanjutkan pertandingan.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid pun harus turun ke lapangan dan meminta keterangan dari wasit. Namun, tetap tidak ada keputusan dari sang pengadil. Setelah lebih dari satu jam penghentian, wasit memutuskan anak asuh Rahmad Darmawan sebagai pemenang.

Sang juara berhak mendapat hadiah uang senilai Rp 2 M, sementara runner-up memperoleh Rp 750 juta. Deltras Sidoarjo menyabet posisi ketiga dengan hadiah Rp 350 juta setelah menang 3-1 atas Persijap Jepara pada duel di tempat yang sama.  Itu merupakan gelar kedua Sriwijaya FC di ajang Piala Indonesia secara berturut-turut. (ion)

Skuat Sriwijaya FC 2008/2009

-Goal Keeper

Ferry Rotinsulu, Dede Sulaiman, Andri Tany Ardhiyasa

-Defender

Ambrizal, Slamet Riyadi, Isnan Ali, Marthen Christian Warobay, Syafrudin, Reswandi, Mountala Zoubairou Garba (Kamerun), Charis Yulianto, Jacques Joel Tsimi (Kamerun/Putaran II), Muhammad Nasuha, Imam Suprapto

 -Midfielder

Sulaiman Alamsyah Nasution, Wijay Sing, Benben Berlian, Zah Rahan Krangar (Liberia), Tony Sucipto, Oktavianus, Amirul Mukminin

-Forward

Keith Jerome Gumbs (St. Kitts Nevis), Eki Nurhakim, Claude Parfait Ngon A Djam (Kamerun), Korinus Keliopas Fingkrew,  Anoure Obiora Richard (Nigeria), Budi Sudarsono (Putaran II)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *