VIRALSUMSEL.COM – Palembang – Sriwijaya FC pernah digelari beberapa media di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan sebutan seriwijaya.
Itu setelah Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- selalu bermain seri atau imbang pada tiga laga awal Liga Indonesia bertajuk Qatar National Bank (QNB) League (musim kompetisi 2015.
QNB League yang sebelumnya bernama Indonesia Super League (ISL) 2015 kick off 4 April 2015. Pada laga perdana Sriwijaya FC bermain imbang 1-1 kontra Pelita Bandung Raya di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang,
Tiga hari berselang SFC –singkatan Sriwijaya FC- main imbang lagi ketika menjamu Semen Padang FC dengan skor 2-2. Empat hari kemudian giliran klub kebanggaan masyarakat Sumsel away ke Stadion Andi Mattalatta, Makassar, juga harus berbagi satu poin dengan PSM Makassar dengan skor 3-3.
Ternyata laga kontra PSM Makassar menjada laga pamungkas bagi Sriwijaya FC di ajang QNB League 2015. Ya, setelah itu kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut, yang baru bergulir tiga match, dihentikan sementara oleh PSSI, sampai mereka menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Situs resmi PSSI hari Jumat (10/4/2015) mengumumkan bahwa kompetisi dihentikan terhitung sejak pertandingan tanggal 12 April hingga diputuskan nanti oleh Komite Eksekutif terpilih hasil Kongres 18 April di Surabaya.
Saat itu Imam Nahrawi Menpora RI tidak mengakui terpilihnya Ketua Umum PSSI yang baru yakni La Nyalla Mattalitti. Akan tetapi alasan utama Menpora membekukan PSSI adalah karena PSSI mengizinkan musim baru dimulai saat masalah penunggakan gaji di sejumlah kesebelasan dan persoalan dualisme di kubu Arema (Cronus dan Malang) dan Persebaya (DU dan 1927) belum selesai.
Akibat pembekuan tersebut PSSI pun dihukum FIFA sebagai federasi tertinggi sepakbola. Dampaknya, PSSI tidak diakui FIFA sampai kisruh sepakbola dalam negeri tuntas. Timnas Indonesia tidak diakui di ajang internasional. QNB League pun terkena dampaknya, dengan tidak bisa melanjutkan kompetisi.
Nah dengan hanya bertandaing tiga kali selalu bermain imbang, maka Sriwijaya FC finis pada posisi tiga klasemen. Posisi puncak klasemen pada saat itu ditempati Gresik United dengan koleksi sembilan poin. Sementara Persipura dan Persib pada urutan kedua dan ketiga sama-sama koleksi enam angka. (ion)
Tiga Laga Awal Sriwijaya FC
4 April 2015
Sriwijaya FC 1-1 Pelita Bandung Raya
7 April 2015
Sriwijaya FC 2-2 Semen Padang
11 April 2015
PSM 3-3 Sriwijaya FC
Klasemen Akhir QNB League 2015
1.Gresik United 3 3 0 0 6- 3 9
2.Persipura 2 2 0 0 7- 2 6
3.Persib 2 2 0 0 4- 0 6
4.PSM Makassar 2 1 1 0 7- 3 4
5.Arema Cronus 2 1 1 0 5- 4 4
6.Perseru Serui 2 1 1 0 3- 2 4
7.Persebaya 2 1 1 0 2- 1 4
8.Sriwijaya FC 3 0 3 0 6- 6 3
9.PS Barito Putera 3 1 0 2 2- 2 3
10.Persela 2 1 0 1 1- 2 3
11.Persija 2 0 1 1 4- 5 1
12.Pusamania Borneo 2 0 1 1 2- 3 1
13.Semen Padang 2 0 1 1 2- 3 1
14.Persiram 2 0 1 1 1- 3 1
15.Pelita Bandung Raya 2 0 1 1 1- 4 1
16.Mitra Kukar 2 0 0 2 2- 4 0
17.Bali United Pusam 2 0 0 2 3- 7 0
18.Persiba 1 0 0 1 0- 4 0