Garudayaksa FC Permalukan PSMS Medan di Kandang Sendiri, Kuasai Puncak Klasemen Grup 1

MEDAN, Viralsumsel.com โ€“ PSMS Medan harus menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri setelah takluk 0-2 dari Garudayaksa FC pada lanjutan Pegadaian Championship 2025/26 Grup 1, Jumat (31/10/2025) malam di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan.

Dua gol tim tamu masing-masing dicetak Everton Nascimento de Mendonca pada menit ke-24 melalui titik putih dan Seungwoo Ryu pada menit ke-76, juga lewat penalti.

Kekalahan ini sekaligus memperpanjang tren negatif PSMS yang belum mampu menembus posisi dua besar klasemen sementara.

Dari delapan pertandingan, Ayam Kinantan hanya mampu mengumpulkan 12 poin, hasil dari tiga kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan.

Sementara Garudayaksa FC semakin kokoh di puncak klasemen dengan 20 poin dari delapan laga, tanpa sekalipun menelan kekalahan.

Jalannya Pertandingan

Sejak menit awal, PSMS tampil agresif dengan mengandalkan serangan dari sayap yang dikomandoi Risman Ariyanto Maring dan Rifal Lastori. Namun, peluang demi peluang selalu gagal berbuah gol berkat rapatnya pertahanan Garudayaksa FC.

Baca Juga :  Pelatih Sriwijaya FC Budi Sudarsono Akui Belum Bisa Persembahkan Kemenangan di Hari Jadi Klub ke-21

Petaka datang di menit ke-24 ketika wasit menunjuk titik putih usai pelanggaran di dalam kotak penalti. Everton Nascimento yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menaklukkan kiper Reky Rahayu untuk membawa tim tamu unggul 1-0.

Tertinggal, PSMS mencoba meningkatkan intensitas serangan, namun penyelesaian akhir masih menjadi masalah. Memasuki babak kedua, pelatih PSMS melakukan sejumlah pergantian untuk menambah daya dobrak, tetapi justru Garudayaksa kembali memperoleh penalti di menit ke-75. Kali ini Seungwoo Ryu sukses memperbesar keunggulan menjadi 2-0.

Hingga peluit panjang berbunyi, PSMS gagal mencetak gol balasan meski unggul dalam penguasaan bola (53%). Tim tuan rumah juga mencatat 15 tembakan, namun hanya dua yang mengarah tepat ke gawang, menunjukkan lemahnya efektivitas lini depan.

Baca Juga :  Sumsel Bakal Tuan Rumah Kejurnas Memanah Tradisional

Komentar dan Evaluasi

Pelatih PSMS mengakui timnya tampil dominan namun kurang tajam di depan gawang. Ia menilai dua penalti menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan. โ€œKami sudah mencoba bermain menyerang dan menguasai jalannya laga, tapi kesalahan kecil berakibat fatal. Ini menjadi bahan evaluasi besar untuk pertandingan berikutnya,โ€ ujarnya usai laga.

Sementara pelatih Garudayaksa FC, Khamid Mulyono, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang tampil disiplin sepanjang pertandingan. โ€œKami tahu PSMS kuat di kandang, tapi pemain kami menjalankan instruksi dengan baik. Kemenangan ini hasil kerja keras semua elemen tim,โ€ ucapnya.

Dengan hasil ini, Garudayaksa FC semakin percaya diri menghadapi pekan berikutnya. Mereka kini menjadi satu-satunya tim di Grup 1 yang belum terkalahkan dan memiliki catatan pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan empat gol. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *